Petugas Waspadai Terorisme Di Perhelatan Asian Games

JABARNEWS | KARAWANG – Dandim 0604 Karawang Letkol Inf Endang Sumardi mengatakan untuk mengamankan event olahraga internasional Asian Games 2018, pihaknya mengerahkan 250 personel, dan BKO dari Kostrad sebanyak 200 personel untuk wilayah Subang, Purwakarta, dan Karawang. Kodim 0604 Karawang bersama Polres Karawang, Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang, dan stakeholder lain telah melakukan simulasi pengamanan pelaksanaan nomor balap sepeda jalan raya Asian Games 2018.

Baca Juga:  16.349 Peserta Dinonaktifkan, Ini Penjelasan Kepala BPJS Kesehatan Purwakarta

“Insya Allah aman. Nanti tanggal 12 akan kembali dilaksanakan apel,” ujarnya.

Ancaman terorisme Ia mengakui, ancaman terbesar helat Asian Games 2018 adalah terorisme. Meski demikian, TNI, Polri dan stakeholder lainnya telah melakukan antisipasi dan pengamanan ketat.

“Perlu diwaspadai, Asian Games ini menjadi sorotan internasional. Kalau ada sesuatu yang terjadi, kan tidak elok,” ujarnya.

Baca Juga:  Akhir Pekan, Dua Desa di Majalengka Dilanda Longsor

Meski demikian, hingga saat ini belum ditemukan adanya upaya penggalan pelaksanaan Asian Games 2018. “Namun perlu diantisipasi. Tapi insya Allah aman,” sambungnya.

Pihaknya mengimbau kepada kepala desa, pengurus RT, RW, dan masyarakat turut mengawasi jika ada pendatang yang tidak dikenal dan mencurigakan. “Ini agar tidak kecolongan,” katanya.

Baca Juga:  Dua Pekan 17 Tersangka Narkoba Diamankan, Ada ASN Pemkab Sukabumi

Menurutnya, adanya nomor balap sepeda jalan raya yang melintas di Simpang Mutiara hingga Cikalong, Karawang tersebut akan menyedot perhatian masyarakat. Terlebih ini merupakan event internasional.

“Itu otomatis, pasti banyak masyarakat yang ingin menonton,” ujarnya. [jar]

JABARNEWS | BERITA JAWA BARAT