JABARNEWS | BANDUNG – Persib Bandung dipastikan akan melakoni pertandingan melawan PSKC Cimahi di Stadion Wiradadaha Tasikmalaya, Rabu (15/8/2018) pekan depan. Namun, pemain yang akan diturunkan di turnamen Piala Indonesia itu merupakan pemain lokal yang ada di Bandung.
Sebelumnya Pelatih Persib, Mario Gomez sempat merasa keberatan dengan jadwal tunda yang dikeluarkan PSSI. Pasalnya, Gomez sudah merencanakan timnya akan diliburkan setelah pertandingan melawan Mitra Kukar, Jumat (10/8/2018) nanti. Bahkan tidak sedikit pemain yang sudah memesan tiket pesawat untuk pulang ke kampung halamannya.
“Kita tetap akan menjalani pertandingan sesuai jadwal. Sampai kemarin pagi (Selasa) Gomez sudah oke, kita tetap main lawan PSKC pada 15 Agustus mendatang,” ujar Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono di Graha Persib, Jln.Sulanjana Bandung, Rabu (8/8/2018).
Disampaikan Teddy, meskipun akan tetap menjalani laga tunda melawan PSKC namun hal itu tak mengubah rencana Gomez untuk meliburkan pemain setelah pertandingan melawan Mitra Kukar nanti.
“Setelah lawan Mitra Kukar pemain tetap diliburkan. Hanya saja ada 15 atau 16 pemain yang akan kembali berkumpul pada 13 Agustus untuk persiapan pertandingan. Siapa saja Gomez yang tahu tapi yang pasti tanpa pemain asing,” bebernya.
Dijelaskannya, Persib menurunkan pemain yang ada bukan karena tidak menghargai Piala Presiden yang diselenggarakan oleh PSSI. Akan tetapi, lanjut dia, keputusan itu dipilihnya sebagai salah satu cara untuk mengantisipasi jadwal libur yang disampaikan pelatih sejak jauh hari. Dengan begitu, Persib tetap bisa melakoni pertandingan meski sebagian pemain sudah berlibur karena sudah terlanjur membeli tiket.
“Iya ini sebagai salah satu solusi pemain asing yang memutuskan pulang untuk berlibur. Karena memang pada saat perubahan jadwal keluar, tim pelatih sudah memutuskan ada waktu libur setelah melawan Mitra Kukar. Ya sudah akhirnya solusinya pemain lokal yang memang tinggal di sini (Bandung) yang main,” sebutnya.
Pria berkaca mata ini menjelaskan pihaknya sempat melakukan komunikasikasi dengan PSSI. Keputusannya pertandingan memang tidak bisa digelar pada 7 September seperti yang diinginkan Gomez karena tanggal 15 Agustus itu merupakan tanggal terakhir babak 128 besar.
“Setelah 15 Agustus nanti masuknya sudah 64 besar, jadi memang tidak bisa mundur lagi,” ungkapnya.
Disinggung mengenai target sendiri, Teddy mengaku pihaknya tidak menargetkan khusus Persib harus menjadi juara di Piala Indonesia itu. Hanya saja, kata dia, tim yang keluar sebagai juara di turnamen tersebut bisa mewakili Indonesia di ajang AFC tahun depan. Oleh sebab itulah dia pun berharap supaya Persib tetap mendapatkan hasil maksimal di turnamen itu.
“Ya, sebagai manusia kita ingin yang terbaik, karena juara Piala Indonesia akan main di AFC tahun depan. Itu yang saya dengar dari federasi. Jadi kita pasti pengen yang paling maksimal di turnamen ini. Untuk prioritas tetap Liga 1,” tegasnya, (Ati)
Jabarnews | Berita Jawa Barat