JABARNEWS | PURWAKARTA – Pada H-7 Hari Raya Idul Adha 1439 H, aktivitas perdagangan hewan kurban khususnya sapi di Pasar Hewan Ciwareng Purwakarta, mengalami peningkatan.
“Ya ada kenaikan sekitar 100 persen,” kata Kepala UPTD Pasar Hewan, Zaini Suherman, Selasa (14/8/2018).
Zaini mengungkapkan, pada hari biasa hanya ada sekitar 300-400 ekor sapi. Namun saat ini, jumlahnya mencapai 600-800 ekor.
“Memang sekarang ini sedang puncaknya. Bisa dilihat ramai sekali sapi di sini,” katanya.
Berbagai jenis sapi, lanjut dia, seperti Limosin, Lokal, PO, dan Simental dijual di Pasar Ternak terbesar di Provinsi Jabar tersebut. Namun, yang paling laku adalah jenis Limosin dan PO.
“Pantauan kami dari tahun ke tahun yang beli Limosin sama PO paling banyak dibanding sapi jenis lain. Soalnya Limosin sama PO itu sapinya secara kasatmata terlihat lebih sehat dan menarik,” ujarnya.
Sementara, seorang pedagang sapi asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Anggoro (52) mengaku datang jauh-jauh untuk mencari peruntungan di pasar hewan ternak tersebut.
“Jawa Barat kan pintu masuknya di Pasar Hewan Ciwareng ini. Makanya meski jauh dari Pati, saya ke sini. Hari ini saya bawa dua sapi,” ujaranya.
Jika tidak laku terjual di Purwakarta, Anggoro mengaku akan membawa sapinya ke Jonggol, Kabupaten Bogor atau Purwodadi, Kabupaten Subang.
“Mudah-mudahan terjual. Harganya dikisaran 10-15 juta rupiah. Kalau gak laku saya bawa ke Subang atau Bogor,” tutur Anggoro. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat