JABARNEWS | KOTA BEKASI – Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanikan) Kota Bekasi menemukan hewan kurban dengan kondisi trauma akibat kecelakaan transportasi. Itu terlihat saat hari pertama pemeriksaan kesehatan hewan di sejumlah lapak, yaitu Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Selatan, Bekasi Barat, Pondok Gede, Medan satria, dan Kecamatan Pondok Melati.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanikan Kota Bekasi, Satia Sriwijayanti, mengatakan, pemeriksaan kali ini, pihaknya menerjunkan enam tim.
“Tim pemeriksa akan bergerak melakukan pemriksaan dan pengawasan di 12 kecamatan di Kota Bekasi. Pemeriksaan hewan qurban di kota Bekasi dilakukan sejak h-10, kita melakukan pengawasan, dan itu akan diteruskan sampai nanti h+2 ditempat pemotongan hewan di masjid-masjid,” katanya, Rabu (15/8/2018).
Dikatakannya, saat ini tim pemeriksaan hewan yang terdiri dari praktisi dokter hewan dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dibantu dari petugas kecamatan dan kelurahan belum menemukan adanya hewan qurban yang terjangkit penyakit.
“Kita yakin juga pedagang cukup jeli mereka pasti akan memilih dan menyeleksi hewan yang dibawa karena resikonya terlalu tinggi,” kata ujarnya. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat