JABARNEWS | MAJALENGKA – Salah seorang warga yang sedang memarkir kendaraannya di salah satu minimarket, Desa Prapatan, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, tewas setelah dihantam truk jenis Fuso, Senin (3/9/2018) malam, sekira pukul 21.00 WIB. Padahal, warga yang diketahui bernama Kokom (45) itu baru saja keluar dari pintu swalayan tersebut. Namun tiba-tiba, truk berwarna orange itu dengan cepat menghantamnya, sehingga tidak sempat menghindar.
Kapolres Majalengka, AKBP Noviana Tursanurohmad, melalui Kasat Lantas AKP Isnadi Anang Raharjo, membenarkan pihaknya telah menerima laporan tersebut. Sejumlah personel langsung berangkat ke TKP di Prapatan Sumberjaya.
Kendaraan yang diamankan saat ini yakni mobil merk mitshubishi fuso warna orange nopol E 9084 HD, sepeda motor merk Honda Scoopy Warna Hitam No. Pol E 2327 IM, dan sepeda motor Honda Beat Warna Putih No.Pol E 5897 XX.
Selain itu, sepeda Motor Merk Honda Virza Warna Merah No.Pol E 6802 HI dan sepeda motor Yamaha Vixion Warna Hitam No.Pol E 6695 WL.
“Dalam kecelakaan ini satu orang dinyatakan meninggal dunia (MD) atau tewas tak lama setelah ditabrak dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cideres,” ungkapnya, Selasa (4/9/2018).
Kasat Lantas menambahkan, berdasarkan penuturan para saksi, kronologis kejadian ini bermula saat pengendara mobil berwarna orange Mitshubishi Fuso dari arah barat menuju timur. Truk besar ini lalu menghindari kendaraan sepeda motor dari arah timur yang mau berbelok ke kanan menuju minimarket.
Lalu, mobil orange ini berbanting setir ke kiri, yang mengkibatkan pengendara truk ini kehilangan kendali dan menabrak 4 sepeda motor yang sedang parkir di depan minimarket dan menabrak bagian depan minimarket. Saat itu, di lokasi tersebut ada ibu-ibu yang baru saja keluar dari pintu minimarket.
“Sementara berdasarkan pengakuan , identitas pengendara mobil Fuso ini yakni Jojo (35), warga Kecamatan Jatiwangi. Dan yang tewas tertabrak adalah saudari Kokom (45) warga Paningkiran Sumberjaya.” ujarnya.
Terpisah, sejumlah netizen warga Majalengka mengucapkan duka mendalam. Mereka rata-rata menyalahkan pengendara motor yang berbelok tanpa memperhatikan ada kendaraan Fuso yang melaju dari arah barat.
“Seharusnya Fuso itu tidak usah belok, Tabrak saja tuh pengendara yang melintas tak tau aturan. Akibatnya warga yang tak tahu-menahu jadi meninggal,” ujar Nia, salah satu netizen. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
