Besok Dilantik, Emil Menangis Tinggalkan Bandung

JABARNEWS | BANDUNG – Besok, Rabu (5/9/2018), Ridwan Kamil akan dilantik menjadi Gubernur Jawa Barat. Itu setelah dirinya mendapat radiogram dari Kementerian Dalam Negeri terkait pelantikan dirinya. Padahal sesaat sebelumnya, dirinya tak masuk dalam pelantikan tersebut.

’’Ya per tadi pagi kan ada radiogram dari Mendagri, Jawa barat tidak termasuk untuk pelantikan besok. Tapi ternyata, saya masuk pelantikan besok jadi ini hari terakhir meeting terakhir Kota Bandung,’’ jelasnya.

Sempat muncul perasaan tak percaya, Emil mengaku sedih meninggalkan Kota Bandung. ’’Banyak urusan saya batalkan untuk persiapan ke Jakarta pukul 10.00 besok. Perpisahan denggan ASN nanti saya jadwalkan,’’ katanya.

Baca Juga:  Hadapi Asian Games, Komisi IV DPRD Jabar Akan Tinjau Persiapan Venue

’’Pesan saya, saya mohon maaf lahir batin, selama lima tahun ada kekurangan. Tapi saya kerja keras dengan bukti 345 hal yang lambat lelet, kurang baik dan lainnya menjadi lebih baik. Walaupun masih ada yang kurang,’’’ jelasnya seraya menahan pembicaraan beberapa detik dibarengi matanya berkaca-kaca menahan tangis.

Namun, walikota flamboyan itu mengatakan, akan menolong dengan cara baru untuk Kota Bandung, saat dirinya menjadi gubernur. ’’Istri saya masih sakit tapi besok merupakan sejarah dalam hidup saya pelantikan paling penting. Saya tetap bawa mungkin pakai kursi roda. Selain istri, anak-anak, ibu dan mertua juga ikut. Kepada media juga hatur nuhun ya,’’ papar Emil terbata-bata.

Baca Juga:  Hari Yang Baik Untuk Memulai Sesuatu, Untuk Tiga Zodiak Ini

Emil mengaku sebenarnya tak pernah bercita-cita menjadi walikota. Namun pada 2013 itu, dia berupaya memberikan yang terbaik. ’’Makanya tahun pertama dan kedua saya kebut. Yang paling bahagia, warga  Bandung sekarang bahagia hasil survei juga menyatakan demikian, rasa itu tercermin dan membuat saya bahagia,’’ tuturnya.

Emil menambahkan, sebenarnya ia berencana melakukan peresmian museum budaya dan beberapa hal lain lagi sebelum dilantik. Namun karena takdir, maka semua hal yang direncanakan ya diakui Emil akan diilaksanakan walikota berikutnya.

Baca Juga:  Tak Merasa Pasang Spanduk, HMI Bakal Lapor Polisi

Soal Pelantikan walikota, kata Emil, belum tahu pasti. Dikhawatirkan seperti dirinya rencana tanggal 17 September, ternyata dipercepat menjadi Rabu (5/9/2018).

’’Hampura (Maaf, red) ya semua. Secara aturan Pak Oded (Oded M Danial, red) naik pangkat sampai berakhir masa jabatan kami lalu nanti diganti Pjs sebelum pelantikan wali kota,’’ tegasnya. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat