Sempat Molor, Pembangunan Pasar Atas Barokah Dilanjutkan

JABARNEWS | CIMAHI – Proyek pembangunan Pasar Atas Barokah (PAB) di Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi dimulai kembali. Proyek pembangunan yang sebelumnya sempat molor itu ditargetkan rampung pada akhir tahun 2018.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Adet Chandra, mengatakan, proyek PAB dimenangkan oleh PT. Amarta Karya dengan nilai pekerjaan sebesar Rp 52 miliar.

“Sekarang sudah mulai dikerjakan, dalam minggu pertama ini progres sudah 0,4 persen. Penawaran kita awalnya Rp 55 miliar, PT Amarta Karya menawarkan Rp 52 miliar kurang sedikit,” ujar Adet, dikutip Pojok Jabar, Selasa (4/9/2018).

Menurutnya, awal pekerjaan pembangunan dilakukan dengan penyiapan di bagian konstruksi baja. Saat ini alat berat yang mengangkut material sudah muali masuk ke area pasar.

Baca Juga:  Trase KA Cepat Jakarta-Bandung Direncanakan Rampung 2021 Mendatang

“Kalau baja sudah naik semua, lantai sudah ada persiapan. Project manager melapor, akhir September 30-40 persen tercapai dengan kondisi plus 10 persen,” ucapnya.

Diakui Adet, penyelesaian pembangunan PAB bakal mepet hingga akhir tahun 2018. Hal tersebut berkaitan dengan target awal penyelesaian yang harus selesai pada tahun 2018.

“Memang waktu mepet, kami tawarkan 5,5 bulan, lalu ada laporan ternyata kontrak yang semula ditawarkan sampai 29 Desember malah nolak karena khawatir terlalu mepet di akhir tahun sehingga disepakati selesai di 22 Desember dengan kondisi waktu pengerjaan dibawah 5,5 bulan,” katanya.

Baca Juga:  Klaster Rumah Tahanan, 71 Orang di Rutan Garut Positif Covid-19

Waktu pengerjaan yang terbatas juga bakal terkendala cuaca. Pihaknya berharap kontraktor mampu memaksimalkan kondisi yang serba terbatas.

“Makanya sedang dikejar lantai dasar (basement) dulu diselesaikan, karena kelihatan sudah ada hujan. Doakan semoga tidak terlalu deras,” ucapnya.

Terkait relokasi para pedagang, lanjut Adet, masih dalam tahap persiapan. Pengerjaan PAB, lanjut Adet, meliputi keseluruhan mulai dari pembangunan PAB hingga revitalisasi pasar lama. Bangunan baru akan dibuat akses ke bangunan lama, nantinya bakal dibuat kios-kios yang sama.

“Prediksi Oktober masuk revitalisasi pasar lama. Kita ingin akhir tahun selesai dan bisa diserahterimakan. Pada Januari-Februari, pedagang bisa masuk dan pasar mulai beroperasi,” tuturnya.

Baca Juga:  Akan Ada Smart SIM, Apakah Itu?

Di lantai 1 PAB, menjadi lokasi penempatan pedagang korban kebakaran Pasar Atas lama. Kuota 500 kios bakal terisi 400-an pedagang korban kebakaran.

“Sisanya kita dorong pedagang kaki lima (PKL) seperti PKL eks Gandawijaya, seputar alun-alun agar masuk semua. Supaya tidak ada PKL di pinggir jalan,” ucapnya.

Diakui Adet, pedagang Pasar Atas sudah menagih kapan penyelesaian PAB. “Keluhan pedagang ya ingin segera beres karena pasti pembangunan akan mengganggu proses perdagangan,” tuturnya. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat