JABARNEWS | KAB. BANDUNG – Kabupaten Bandung hanya memiliki 3 pos pemadam kebakaran. Padahal, di wilayah yang memiliki 31 kecamatan dengan luas 1.762,39 km2 ini, idealnya terdapat 9 pos pemadam kebakaran.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung, Kawaludin, mengatakan, tiga pos pemadam kebakaran yang ada di Kabupaten Bandung saat ini yaitu di Ciparay, Cicalengka, dan Mako di Soreang.
“Baru 30 persen dari jumlah ideal yang seharusnya berjumalah 9 pos pemadam kebakaran. Kami berencana membuat dua pos tambahan di Pangalengan dan Margaasih. Sedangkan pos sementara di Kertasari,” kata Kamaludian, dikutip Republika, Jumat (7/9/2018).
Selanjutnya dia mengatakan, hingga Agustus 2018, jumlah kebakaran yang terjadi di Kabupaten Bandung sebanyak 187 kasus. Kebakaran sebagian besar terjadi di pemukiman padat penduduk.
“Sampai Agustus sekarang relatif menurun dibandingkan dengan Agustus tahun lalu yang 254 kasus. selain rumah tinggal, kebakaran juga sering terjadi di gudang dan pabrik,” sebutnya.
Ditambahkannya, selama ini kendala yang dihadapi dalam mengatasi kebakaran adalah laporan dari masyarakat yang cenderung terlambat. Sedangkan bangunan yang terbakar sudah ludes habis.
“Kondisi jalan yang macet apabila di siang hari juga jadi kendala bagi petugas dari Dinas Damkar untuk menuju lokasi kebakaran,” pungkasnya.
Bupati Bandung, Dadang M. Naser, menuturkan, pada tahun ini, Pemkab Bandung mendapat bantuan empat unit armada baru dari Jepang. Selain itu, ada penambahan armada dua unit dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat