Demi Cairkan KIP, Tinggalkan Jam Pelajaran

JABARNEWS | PANGANDARAN – Alasan mencairkan dana bantuan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) dari pemerintah pusat, puluhan siswa di Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran saat jam sekolah mengantri di Bank.

Tak ayal mereka pun meninggalkan 1 sampai 2 jam pelajaran. Pencairan KIP itu dilakukan pada saat jam belajar, mulai pukul 09.00 WIB sampai 10.30 WIB. Pencarian setiap semester sebesar Rp.375 ribu per siswa.

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Ajak Tokoh Agama Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Jabar

Dikutip harapanrakyat.com, salah seorang guru SMPN 4 Padaherang Pangandaran yang enggan disebutkan namanya, mengatakan, siswa-siswi yang mendapatkan program KIP sebanyak 51 siswa yang aktif, ditambah yang sudah keluar atau alumni sekitar 30 siswa.

“Pengambilan di Bank-nya tidak boleh diwakilkan, harus yang bersangkutan. Maka dari itu, pencairan bantuan KIP di Pangandaran ini terpaksa kita ikuti jadwal yang sudah ditentukan oleh Bank,” jelasnya, Kamis (6/9/2018).

Baca Juga:  IMAA 2024, Ajang Penghargaan Tertinggi Bagi Insan Perfilman Indonesia Kembali Digelar

Ia menambahkan, jadwal dari pihak Bank untuk sekolahnya tersebut pada Kamis (06/09/2018). Sehingga, pihak sekolah mengupayakan untuk berangkat bersama. Pasalnya, di lokasi harus mengantri untuk menunggu proses pencairannya.

Sementara itu, Kepala Unit BRI Padaherang, Zamzuri, mengatakan, bahwa untuk situasi dan kondisi siswa pihak sekolah yang lebih tahu untuk meluangkan waktunya. Pihaknya pun hanya sebatas mengatur harinya saja, bukan waktu jamnya.

Baca Juga:  Empat Orang Warga Bandung Diseret Arus Di Pantai Palabuhanratu

“Kita mengatur jadwal harinya saja, jamnya terserah sekolah. Tapi kalau siswanya banyak, ya harus lebih awal. Silahkan pihak sekolah yang lebih tahu kondisinya,” jelas Zamzuri.

Zamzuri juga membenarkan, jika pencairan bantuan tersebut tidak bisa diwakilkan karena tidak mau ambil resiko, apabila uang tersebut tidak sampai. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat