Korban Tewas Kecelakaan Bus di Sukabumi Jadi 21 Orang

JABARNEWS | SUKABUMI – Hingga saat ini, jumlah korban tewas akibat kecelakaan tunggal bus pariwisata bernopl B 7025 SGA, di jalur alternatif Cikidang-Palabuanratu, Sukabumi, tercatat 21 orang. Jumlah tersebut terus bertambah dari yang sebelumnya 17 orang yang meninggal dunia.

Kondisi korban bervariasi ada yang meninggal dunia dan hidup. Pihak RSUD Palabuhanratu menangani yang awalnya ada 14 orang dalam keadaan meninggal dunia kemudian 17 masuk ke IGD. Kemudian bertambah lagi menjadi 20 orang.

Baca Juga:  TMMD Dirindukan Warga Desa Cisaat

’’Dengan dinamika di lapangan pasien kami dapatkan dalam kondisi kritis dan kami lakukan usaha semaksimal mungkin,’’ kata dokter Raditya Nugraha, petugas medis RSUD Palabuhanratu kepada awak media, Sabtu (8/9/2018).

Kondisi korban disebut Raditya mengalami luka serius termasuk patah tulang hingga organ dalam, sehingga mengganggu peredaran darah. “Kami berupaya semaksimal mungkin untuk menangani seluruh korban,’’ imbuhnya.

Seluruh korban saat ini masih berada di ruang jenazah RSUD Palabuhanratu, sejumlah petugas medis hingga aparat kepolisian terlihat sibuk menangani para korban yang terus berdatangan.

Baca Juga:  Selama Enam Bulan, Polisi Tangkap 24.878 Tersangka Kasus Narkoba

Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi mengungkap seluruh korban mendapat penanganan medis di tempat yang berbeda. ’’Ada yang kita evakuasi ke RSUD Palabuhanratu, ada yang ke puskesmas terdekat dan ada yang ke RSUD Sekarwangi, Cibadak,’’ jelasnya.

Sebelumnya, Bus yang mengangkut rombongan pegawai PT Catur Putra Group (CGP) Bogor mengalami kecelakaan di jalur alternatif Cikidang – Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2018), sekitar pukul 12.00.

Baca Juga:  Atalia Kamil Kukuhkan Pengurus Jabar Bergerak Kabupaten Purwakarta

’’Bus ukuran besar masuk jurang di kelokan letter S jalur alternatif Cikidang,’’ kata Koordinator Forum Kordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri.

Okih menyebut rombongan tersebut sedang dalam perjalanan menuju arah Palabuhanratu, saat ini pihak kepolisian dan SAR Daerah sedang melakukan evakuasi terhadap korban. ’’Korban kecelakaan diangkut menggunakan berbagai kendaraan truk dan bak terbuka,’’ tandas dia. (Abh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat