JABARNEWS | BANDUNG – Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku akan segara mengurus permasalah aset yang belum diserahkan ke kota Bandung.
“Kami akan tegakan aset fasilitas sosial fasilitas umum (fasos fasum) yang selama ini bermasalah,” jelas Oded usai rapat pimpinan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) perdana, di balai kota Bandung, Senin (10/9/2018).
Salah satu aset yang belum diserahkan ke kota Bandung dan prioritas diselesaikan kata mang Oded sapaan akrabnya adalah lahan untuk Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
“Ini kemarin datang ke saya dan agar jadi perhatian kita, masalah ini harus ditegakkan secara profesional porposional, tidak boleh lengah apalagi sampai jadi temuan,” tuturnya.
Lanjut mang Oded lahan terdampak KCIC itu berada di kawasan Gedebage dan Panyileukan.
“Saya sudah minta ke Asda dan pak Dadang (Plh Sekda) untuk mengawalnya jangan sampai ada masalah,”
Ditanyakan salah satu lahan terkena dampak KCIC itu adalah SMPN 48, Oded mengaku belum tahu hal itu.
Apakah Pemkot akan menyediakan sekolah pengganti atau hal lain. Oded pun akan mempertimbangkan.
“Kalau ada dampak seperti itu (SMPN 48 tergusur,red), harus koordinasi lagi,” tutupnya. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat