JABARNEWS | KAB. SUKABUMI – Patung macan yang berada di tugu dekat perbatasan Sukabumi-Cianjur, Sukalarang, Kabupaten Sukabumi raib. Hilangnya patung macan itu menjadi topik hangat di media sosial (medsos).
“ampun we tugu macan sukalarang.. macan na leupasss… d kamana ken atuh (ampun tugu macan sukalarang.. Macannya lepas. Dikemanain?,” kata pemilik akun media sosial Cimen Dx di salah satu grup medsos, Rabu (12/9/2018), dikutip Detikcom.
Selain menyayangkan hilangnya patung macan itu, bahkan sebagian warganet ada yang membuatnya sebagai candaan.
“Hati-hati bagi warga Sukalarang dan sekitarnya, apalagi yang suka trabasan karena telah lepas macan dari tugu sukalarang,” tulis Puad Marpudin dalam postingannya.
Tugu macan yang kerap dikenal dengan julukan tugu meong, menjadi patokan pengguna jalan yang sedang melintas menuju arah Sukabumi.
Semula, di atas tugu itu ada dua patung. Patung pertama seorang prajurit yang mengangkat pedang ke udara dan patung macan loreng. Patung prajurit masih dibiarkan di tempat semula, sedangkan patung macan hilang.
Salah satu warga setempat, Saepul Alam (40), mengatakan, patung macan atau meong itu sudah jadi icon warga Sukabumi.
“Kalau janjian atau menunjukan tempat saat melintas pasti bilangnya sudah di Tugu Meong Sukalarang,” katanya.
Dikatakannya, menyusul adanya perbaikan di sekitar lokasi tugu, dari dua patung yang ada di tugu hanya patung macan saja yang dihilangkan. Adapun patung prajurit masih ada.
“Saya patung meong dihilangkan. Sebelum saya lahir patung itu sudah ada, sudah puluhan tahun. Itu adalah bagian dari ciciren (ciri) perjuangan bangsa Indonesia khususnya masyarakat Sukalarang melawan penjajahan, dilambangkan dengan keberanian seekor meong dan prajurit atau tentara,” ujar Alam. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
