JABARNEWS | KABUPATEN CIREBON – Kecelakaan maut kembali terjadi di KM 223.800, Tol Kanci-Pejagan, Jumat pagi (14/09/2018). Sebuah kendaraan bus Siliwangi Antar Nusa bernopol BM 7724 TV yang melaju dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta, menerjang truk di depannya hingga terguling dan terjerembab ke bawah gerbang tol Ciledug, Kabupaten Cirebon.
Akibat kejadian ini, tiga penumpang tewas di lokasi kejadian dan 25 penumpang lainya luka berat. Para korban terbentur bodi kendaraan yang ringsek. Kecelakaan lalulintas tersebut terjadi di jalan Tol Km 223.800 Jalur B jurusan Jateng menuju Jakarta termasuk Desa Ciledug Kulon Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon
Kasat Lantas Polres Cirebon AKP Alamat Troy melalui Kanit Lantas Polres Cirebon Iptu Endang Kusnandar mengatakan, saat kejadian kendaraan Bus Siliwangi Antar Nusa melaju di jalan Tol Pejagan dari arah Jateng menuju Jakarta.
Saat hendak mendahului dari sebelah kiri, menabrak belakang kendaraan truk yang tidak diketahui nomor polisinya karena melarikan diri, sehingga kendaraan bus tersebut oleng ke kiri menabrak Guadrill (besi pengaman jalan).
Setelah itu, bus jatuh ke jalan akses menuju jalan tol, yang mengakibatkan tiga penumpang meninggal dunia, 2 penumpang luka berat, dan 20 penumpang luka ringan. Sedangkan pengemudi bus, Noviozil Fahmi, warga Kampung Solok Selatan, Kecamatan Sungai Pagi, Kabupaten Solok, Sumbar mengalami luka ringan.
Akibat kejadian ini , tiga penumpang bus tewas di lokasi kejadian usai terjepit bodi kendaraan. Korban tewas yakni bernama Matari, Saini, dan seorang lagi yang belum diketahui indentitasnya. Sedangkan 25 penumpang lainya, mengalami luka berat dibawa ke RSU Waled Kabupaten Cirebon dan Rumah Sakit Mitra Plumbon.
’’Peristiwa kecelakaan ini berawal melaju kencang dan hendak menyalip kendaraan yang ada di depannya. Diduga mengantuk dan tak menguasai kemudi, hingga bus menerjang truk di depannya dan membanting stir ke kiri hingga menabrak tiang,’’ kata Kanit lantas Polres Cirebon Iptu Endang Kusnandar.
Sampai saat ini, petugas masih melakukan penyelidikan meminta keterangan penumpang bus maupun empat kru bus yang saat ini masih menjalani perawatan medis. Sementara itu bus yang melintang di pintu masuk Tol Ciledug telah dievakuasi ke Pos Tol Martapada Kanci. (One)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
Berikut Data Para Korban Kecelakaan Bus Siliwangi Antar Nusa:
Meninggal Dunia
- Mustari, 47 tahun, Swasta, warga Desa Bulusari RT 06/05, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Jatim
- Saini, 80 tahun, Ibu Rumah Tangga, warga Desa Kopenan, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi
- MRS X (60) Tahun di RS Mitra Plumbon
Korban Luka-luka (RSU Waled)
- Noviozil Fahmi, 31 tahun, Sopir Bus, warga Kampung Solok Selatan, Kecamatan Sungai Pagi, Kabupaten Solok, Sumbar
- Mini, 62 tahun, Ibu Rumah Tangga, warga Desa Jenangan, RT 02/02, Kec. Samping, Kab. Ponorogo
- Kasirun, 65 tahun, Tani, warga Desa Jenangan, RT 02/02, Samping, Kab Ponorogo
- Suyami, 50 tahun, IT, warga Weidente, Kabupaten Menggala, Lampung
- Rusmiyani, 23 tahun, Ibu Rumah Tangga, warga Desa Ploso, Kec. Purwantoro, Kab. Wonogiri
- Irfan, 5 tahun, warga Weidente, Kabupaten Manggala, Lampung
- Suparto, 79 tahun, Tani, warga Weidente, Kabupaten Menggala, Lampung
- Masriki, 36 tahun, Tani, warga Minas Timur, Kabupaten Siak, Pekanbaru
- Cikem, 50 tahun, Ibu Rumah Tangga, warga Desa Ploso, Kec. Purwantoro, Wonogiri
- Yono Saputro, 50 tahun, Swasta, warga Karanganom, Sragen, Jateng
- Darwis, 23 tahun, Kernet, warga Desa Manggelani, Kec Pendopo, Kab Empat Lawang, Sumsel
- Sunti, 31 tahun, Desa Merlung, Kecamatan Tanjung Japung Barat, Jambi
- Zaki, 3 tahun, Desa Ploso, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri
- Eko Jarmono, 32 tahun
- Raspani, 48 tahun, Tani, warga Desa Pujungan, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri
- Joko Santoso, 43 tahun, Swasta, warga Desa Bantureno, Kecamatan Batureno, Kab Wonogiri
Korban Luka-luka (RS Mitra Plumbon)
- Boiran, 48 tahun, swasta, warga Desa Gedangan, K Tegallombo, Kab. Pacitan
- Herik Setiawan Saputra, 26 tahun, swasta, K Tualang, Kab. Siak
- Sugianto, 59 tahun, swasta, warga Tualang, Kab. Siak
- Suharni, 44 tahun, swasta, warga Desa Gedangan, K Tegallombo, Kab. Pacitan
- Rio Saputra, 26 tahun, swasta, K Tapung Hulu, Kab. Riau
