Ini Cara Kendalikan Emosi dan Kecerdasan Anak-anak

JABARNEWS | KOTA CIREBON – Sebanyak 40 peserta ikuti lomba bercerita tingkat Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI). Lomba bercerita ini untuk melatih anak hidup cerdas, mental kreatif serta melatih jiwa kompetisi.

Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cirebon, Drs Harpeni menjelaskan, jika lomba bercerita ini diikuti 40 siswa SD/MI di Kota Cirebon. ’’Dari 40 peserta akan dipilih 10 orang yang masuk ke grand final,” ungkap Harpeni.

Baca Juga:  Benarkah KRI Nanggala 402 Meledak Ditembak Kapal Asing? Ini Kata TNI AL

Setelah itu akan dipilih enam peserta yang akan mendapatkan juara pertama hingga harapan ketiga. Lomba bercerita ini digelar mulai Senin (17/9/2018) hingga Kamis (20/9/2018).

Harpeni menerangkan masing-masing pemenangakan mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan serta hadiah lainnya. ’’Ada pun komponen yang dinilai di antaranya penampilan, cara bercerita, penguasaan panggung, penguasaan materi dan kemampuan atau skill dari peserta,” ungkap Harpeni.

Baca Juga:  Wajib Diketahui, 8 Gejala Ini Menunjukkan Anda Alami Kerusakan Saraf

Ada pun peserta terdiri dari siswa kelas 3 hingga 5 SD dan MI yang diminta membawakan materi cerita rakyat Nusantara.

Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cirebon, Drs H Mochamad Korneli, M.Si menjelaskan, jika lomba bercerita ini untuk menumbuhkembangkan minat dan kegemaran membaca pada diri anak-anak di usia dini.

Baca Juga:  Jelang Asian Games, Renovasi Stadion Si Jalak Harupat Capai 50,3 %

Selain itu untuk menanamkan cinta kebudayaan dan memupuk rasa persatuan dan kesatuan serta nasionalisme. Sebab, yang mereka ceritakan merupakan cerita-cerita rakyat yang ada di Nusantara.

’’Melalui lomba ini pula akan meningkatkan imajinasi anak-anak di usia SD. Termasuk mengendalikan emosi serta melatih mereka untuk cerdas, memiliki mental kreatif serta melatih jiwa kompetensi mereka,” ungkapnya. (One)

Jabarnews | Berita Jawa Barat