JABARNEWS | MAJALENGKA – Bupati Majalengka H Sutrisno meminta kepada gubernur Jawa Barat, supaya embarkasi (asrama) haji dibangun di wilayah Kertajati atau Jatitujuh Kabupaten Majalengka. Tujuannya, supaya calon jemaah haji baik warga Majalengka maupun luar, cukup dekat menuju BIJB Kertajati.
“Sementara saya dengar, embarkasi haji itu akan dibuat di wilayah Indramayu. Jika itu benar, maka akan ada kendala jarak yang cukup jauh, jemaah haji harus melakukan perjalanan cukup lama untuk sampai ke bandara Kertajati. Untuk itu, saya titip kepada pak gubernur, supaya embarkasinya dibuat di wilayah Majalengka saja. Bisa di Kertajati atau Jatitujuh,” ungkapnya, Selasa (18/9).
Bupati Sutrisno menambahkan jika embarkasi haji terealisasi di wilayah Indramayu, maka kemungkinan lainnya juga akan hilang, seperti meningkatnya ekonomi di sekitar bandara Kertajati. Sementara BIJB Kertajati sudah dinantikan masyarakat, terutama untuk pelaku usaha. Setidaknya dengan adanya embarkasi haji ditempatkan di wilayah Jatitujuh atau Kertajati, maka ekonomi warga akan meningkat.
“Adanya arus barang dan orang akan membuat suatu wilayah itu, ekonominya meningkat. Kalau asrama haji di Indramayu, maka hilang sudah kesempatan masyarakat,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat, H. Ridwan Kamil, mengatakan pihaknya akan memperjuangkan usulan tersebut. Mengingat konsep peningkatan ekonomi warga, khususnya di Jawa Barat akan dipusatkan di wilayah Majalengka.
“Kalau mengenai usulan itu pak bupati, tenang saja. Pokoknya Majalengka harus lebih maju dibandingkan kabupaten lain di Jawa Barat.” ungkapnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat