JABARNEWS | SUBANG – SA (28), seorang Tenaga Kerja Indonesia asal Subang, ditemukan tewas gantung diri di tempat kerjanya di Taiwan.
Kasi Binapenta Disnakertrans Subang, Indra Suparman, mengatakan SA merupakan warga Dusun Sukarasa RT 16/03 Desa Karanganyar Kecamatan Pusakajaya Kabupaten Subang.
Berdasarkan keterangan pihak KBRI di Taiwan, SA ditemukan meninggal pada Kamis (13/9/2018) sekitar pukul 20.05 waktu Taiwan.
“Jenazah SA, pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya dalam keadaan tergantung di dapur di balkon belakang mess nya di Taichung. Kejadian tersebut langsung dilaporkan oleh majikan ke polisi setempat,” kata Indra Jumat, (21/9/2018).
Indra menambahkan, polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan pemeriksaan kepada tubuh korban. Namun tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban.
“Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan medis Rumah Sakit tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, SA murni meninggal karena bunuh diri,” jelas Indra.
Namun, polisi menemukan pesan yang ditulis korban yang intinya berisi permintaan maaf kepada rekan kerja bahwa terpaksa mengakhiri hidup dikarenakan terlilit utang judi.
“Hasil pemeriksaan sejumlah saksi, almarhum memiliki hutang ke rekan-rekan kerjanya di pabrik. Hingga akhirnya pihak kepolisian menduga SA nekat gantung diri karena terlilit hutang,” ungkapnya.
Kata Indra, SA diberangkatkan oleh PPTKIS Nusa Sinar Perkasa ke Taiwan pada Agustus 2017 dan bekerja di salah satu pabrik.
“SA baru bekerja selama 1 tahun di Pabrik Tah Hain Industrial Corp di Taichung City,” terangnya
Rencana, Jenazah SA akan diterbangkan ke Indonesia hari ini Jumat (21/9/2018).
“Jenazah SA akan diterbangkan Jumat pagi ini (21/9/2018) waktu Taiwan dengan Pesawat China Airlines CI0761, nomor kargo 297-73146850 dari Taoyuan International Airport pukul 08.45 menuju Bandara Soekarno-Hatta,” pungkasnya. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat