Assalamualaikum Wr.Wb
Salam sejahtera,
Yang Terhormat Ambu Anne Ratna Mustika.
10 tahun yang lalu saya masih berumur 8 tahun, baru duduk di kelas 2 Sekolah Dasar. Yang saya jumpai pada saat itu adalah jalanan kampung saya aspalnya sudah sangat rusak dan bolong-bolong. Sampai-sampai ketika Almarhumah ibu mengantarkan saya untuk pergi ke sekolah menggunakan motor kami pernah terjatuh.
Sekarang Kota Purwakarta sangat terkenal, baik dalam segi budaya, agama, dan tempat-tempat wisata yang suasananya masih asri. Purwakarta memiliki air mancur terbesar se Asia, yaitu air mancur Sri Baduga. Hal ini merupakan sebuah keistimewaan yang begitu istimewa. Selain itu, di wilayah air mancur yang tepatnya di situ buleud pada saat hari minggu yaitu hari libur, disini banyak dijumpai orang-orang yang berolahraga dan keluarga yang membawa anak-anaknya untuk bermain di sekitaran situ, seperti bermain skuter atau skateboards.
Ada yang sekedar bersantai atau berselfie ria. Kita bisa bermain atau berekreasi di sini tanpa pungutan biaya. Suasana sejuk, tempat yang kondusif, tidak dikenakan biaya, dan tambah melihat senyuman dan tawa keluarga. Semua itu dapat ditemukan di sini di Kabupaten Purwakarta tercinta ini. Kabupaten ini tidak terlalu besar, namun namanya sungguh besar dan sudah dikenal banyak orang dengan kesan yang baik.
Alhamdulillah kini jalanan di kampung-kampung telah diaspal. Saya mengucapkan terimaksih banyak untuk Bapak H. Dedi Mulyadi yang telah mewujudkan keinginan masyarakat dan telah memajukan kota ini sehingga dapat di kenal dengan baik oleh masyarakat luar.
Saya tinggal di daerah perkampungan, Alhamdulillah di daerah Desa Kiarapedes kini sudah ada Sekolah Menengah Kejuruan. Sekarang tidak perlu jauh-jauh untuk untuk bersekolah, karena berjalan kaki pun bisa walaupun agak sedikit jauh. Saya bersekolah di SMKN Kiarapedes. Sekolah ini adalah sekolah baru yang berdiri pada tahun 2014. Sekolah kami belum memiliki gedung sendiri serta fasilitasnyapun masih banyak yang kurang. Kami masih berstatus menumpang Di SMPN 1 Kiarapedes.
Dikarenakan jumlah murid yang banyak dan jurusan di sekolah kami ini bertambah jadi kami kekurangan kelas. Akhirnya 3 jurusan di kelas XII harus dialihkan ke gedung sekolah MI Darul Falah Des. Ciracas. Para Guru menjadi harus bulak-balik antara gedung 1 dan gedung 2, menyita waktu dan tenaga. Kami para murid yang bertempat tinggal jauh dari sekolah harus sedikit memperlebar langkah kaki untuk mengejar jam 1 siang agar tidak terlambat masuk sekolah, kami masuk ke kelas setelah murid SMP pulang.
Fasilitas sekolah kami masih kurang kemudian ada tiga kelas yang dialihkan ke gedung MI, kami yang bersekolah di gedung MI merasa lebih kekurangan lagi soal fasilitas.
Saya berharap dimasa kepemimpinan Ambu sekolah kami segera memiliki gedung sendiri. Supaya kami dapat belajar dengan nyaman dan aman. Saya sangat berharap semoga pemerintah lebih memperhatikan lagi soal pendidikan di kampung-kampung.
Harapan saya di 10 tahun yang akan datang adalah terciptanya masyarakat yang memiliki sifat toleransi yang tinggi, beriman, religius, dan taat aturan. Karena menurut saya jika masyarakat sudah taat maka semuanya akan jauh lebih indah dan akan tercipta kedamaian. Keamanan dalam masyarakat pun akan tercipta dengan sendirinya. Mungkin caranya adalah di mulai dengan anak-anak sebagai generasi penerus diwajibkan untuk mengaji kembali, jangan karena merasa dewasa sudah SMA/SMK menjadikan alasan tak lagi menuntut ilmu agama.
Saya juga berharap di Kabupaten Purwakarta dibuatkan bioskop untuk pendidikan. Jadi kita dapat mengetahui sejarah, kesenian, ataupun kisah-kisah yang memotivasi diri melalui film.
Dalam film kita dapat melihat atau mengilustrasikan betapa para pejuang rela mati-matian demi sebuah kemerdekaan. Begitu banyak darah, keringat, harta, dan air mata yang telah mereka persembahkan untuk kesejahteraan kita.
Dari segi budaya adalah untuk memperlihatkan kebudayaan dan kesenian asli purwakarta. Agar timbul rasa mencintai setiap budaya serta rasa ingin melestarikannya.
Film yang berisi motivasi juga penting diberikan untuk generasi muda, karena ini biasanya berguna sebagai suntikan semangat dalam menjalani hidup yang baik.
Saya berharap kepada Ambu untuk dapat lebih menjadikan Kabupaten Purwakarta sebagai Kabupaten yang sangat-sangat istimewa, mempertahankan nilai positif yang sudah ada dan melanjutkan kepemimpinan Bapak H. Dedi Mulyadi yang telah begitu banyak memajukan kabupaten Purwakarta.
Semoga Ambu dapat melaksankan amanah dari masyarakat dengan baik, semoga Allah Swt. Selalu melimpahkan cinta-Nya kepada Ambu, semoga Ambu selalu diberikan kesehatan dari Allah Swt. Dalam menghadapi segala rintangan untuk memajukan Kabupaten Purwakarta ini, dan semoga hasil dari kepemimpinan ambu dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Demikian dari saya, semoga Ambu Anne Ratna Mustika sukses dalam mengemban tugas mulia membangun Kabupaten Purwakarta menjadi lebih bak lagi.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Oleh: Novasari, Siswi SMKN Kiarapedes
