JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Moch Ridwan Kamil untuk pertamakalinya sejak dilantik meninjau daerah aliran sungai Citarum. Emil melakukan peninjauan bersama Pangdam III/ Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan dan Kapolda Jawa barat Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto.
“Hari ini saya dalam kapasitas sebagai Dansatgas Citarum bersama Pandam III/Siliwangi, Kapolda dan Bupati kita melihat momentum itu sudah menjadi takdir Allah, kekompakan mulai terlihat kepemimpinan juga mulai hadir, kombinasi kepempinan dan kekompakan, saya sangat optimis akan melahirkan perubahan,” kata Gubernur Jawa Barat yang biasa disapa kang Emil tersebut. Bandung, Rabu (26/9/2018).
Dalam tinjauannya kali ini Emil dan rombongan mengunjungi tiga titik sekaligus diantaranya Bojongsoang, Dayeuhkolot, dan Margahayu. Emil mengungkapkan mengatakan dalam musim kemarau ini akan difokuskan pada pengerukan yang dirasa untuk saat ini kurang maksimal karena keterbatasan alat yang tersedia
“besok lusa saya akan upayakan sesuai kebutuhan dari TNI, saya juga survei disini, ternyata ini daerahnya sangat memungkinkan menjadi tempat budaya, lingkungan dan tempat publik masyarakat dimulai dari seniman kang Tisna Sanjaya mudah mudahan dalam hitungan bulan,” ujar Emil.
Menurutnya dengan komitmen yang tinggi tempat seperti Das Citarum dapat menjadi tempat yang luar biasa nantinya, dirinya akan terus melakukan perbaikan di Das Citarum dari muloa Huli Cisanti ke hilir, dan akan bertindak tegas bagi mereka yang masih melakukan pencemaran.
“Wacana penegakan hukum, oleh Kapolda terus dilaksanakan, jangan sampai ada buang buang limbah itu curi curi, kemarin saya lihat ada hukuman sosial dari TNI satu pabrik direksi nya sampai karyawan disuruh membersihkan sampah atau limbah yang mereka buang supaya ada efek jera” jelasnya.
Dirinya akan segera mengundang pengusaha-pengusaha tentang wacana pemindahan, terkait wacana jangka panjang ini, dirinya optimis yang dulunya Citarum terkotor sedunia menjadi salah satu tempat terindah.
“Kuncinya ada di kepempinan yang rajin rapat, rajin mengontak, mengkolaborasikan, mengambil keputusan, jangan sektoral lagi, itu komitmen saya banyak rapat mengenai Citarum ,” kata Emil. (Mil)
Jabarnews | Berita Jawa barat
