Orangtua Bahagia Lahirkan Anak Terbebas Dari Stres

JABARNEWS | BANDUNG – Studi child happiness menemukan anak merasa lebih bahagia saat bermain bersama orangtua, bahkan lebih bahagia dari ketika mereka bermain bersama adik atau kakaknya. Namun nyatanya ditemukan lebih dari 50 persen orangtua merasa belum cukup hadir dan terlibat dalam kegiatan bersama si kecil.

Psikolog Elizabeth Santosa menjelaskan, pada umumnya orangtua sudah mengerti teori pentingnya mendukung anak tumbuh bahagia. Misalnya, menghabiskan waktu yang berkualitas dengan anak.

“Namun kenyataannya, banyak orangtua yang masih belum bisa memaksimalkan keterlibatan emosional mereka bersama anak, meskipun telah susah payah menyisihkan waktu. Tantangan hidup modern seperti tingkat stres yang lebih tinggi atau interaksi dengan handphone misalnya, membuat keterlibatan emosional menjadi tantangan baru bagi orang tua,” ujarnya pada acara workshop “Grow Happy Parenting” dari Lactagrow di Ambrogio Patisserie Jalan Banda, Kota Bandung.

Baca Juga:  Hujan Deras Bikin Abrasi Sungai di Majalengka, Satu Rumah Nyaris Ambruk

Di samping itu, ia juga menjelaskan tekanan hidup modern ini berdampak pada kebahagiaan orangtua itu sendiri. “Bagaimana bisa menularkan kebahagiaan kepada anak, apabila orangtuanya sendiri tidak mengetahui bagaimana membahagiakan diri sendiri? Panduan inilah yang dibutuhkan para orangtua agar bisa membangun rantai tumbuh manusia dalam keluarga,” lanjutnya.

Menurutnya, orangtua yang bahagia akan menghasilkan anak yang memiliki ketahanan terhadap stres dan tantangan hidup di masa depan. Anak-anak inilah yang dihasilkan melalui pola asuh orangtua yang bahagia dan terlibat dalam aktivitas anak.

Baca Juga:  Pameran Perdana Galeri Hybridium Hadir di Lawangwangi Creative Space

“Untuk mengenal dirinya sendiri, setiap individu khususnya orang tua perlu memahami apa saja sumber kebahagiaan dalam hidup seperti positif afektif (tertawa, damai, pemenuhan diri), negatif afektif (marah, sedih, curiga) dan tingkat kepuasan hidup agar dapat mengajarkan anak bagaimana arti kebahagiaan yang sesungguhnya,” papar Elizabeth.

Selain mengukur arti kebahagiaan keluarga studi itu juga mengungkapkan nutrisi yang seimbang dapat memengaruhi tumbuh kembang dan kebahagiaan mereka. Dokter Spesialis Anak, dr. Fatima Safira Alatas mengatakan berdasarkan hasil studi, sangat penting bagi orangtua untuk mengetahui dan mengerti nutrisi seimbang, termasuk susu dengan kandungan gizi yang spesifik untuk melengkapi asupan nutrisi bagi buah hatinya.

Baca Juga:  Kejati Jabar Tetapkan Tiga Tersangka Dugaan Korupsi PDAM Karawang

“Anak yang mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang akan memiliki saluran pencernaan yang sehat, sehingga dapat menyerap nutrisi dengan baik. Akhirnya, anak akan memiliki selera makan dan pola tidur yang baik dapat menunjang untuk tumbuh dan berkembang secara lebih bahagia dan optimal,” jelasnya. (Tri)

Jabarnews | Berita Jawa Barat