JABARNEWS | BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez menjelaskan alasannya memilih Stadion Mandala, Jayapura, Papua sebagai kandang Persib yang baru.
Sebelumnya terjadi beda pendapat antara Gomez yang ingin bermain di Papua dan manajemen yang memilih Serui sebagai homebase baru Persib.
Disebutkan Gomez, kemarin ada yang menyebutkan jika Persib akan bermain di Serui, tapi itu tidak benar. Gomez menyebutkan Serui sangat indah dan ada bobotoh disana. Tetapi masalahnya adalah lapangan.
“Rumput disana kurang bagus. Kamu ingat ketika kita kesana, saya mengeluh tentang lapangannya, kecil dan jelek. Tidak baik untuk kita,” ujar Gomez di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Jumat (5/10/2018).
Gomez tak menampik jika dirinya dengan manajemen memiliki perbedaan pendapat terkait kandang Persib yang akan dipakainya nanti, terutama saat menjamu Madura United, Selasa (9/10/2018). Kemarin ketika dirinya memilih Papua (Stadion Mandala), manajemen bilang tidak.
“Saya menawarkan opsi lain bermain di Balikpapan. Tapi tetap opsi pertama saya Papua,” sebutnya.
Pelatih asal Argentina ini memang dibuat bingung oleh masalah homebase Persib ini. Sebab, berdasarkan informasi yang diterimanya dari pelatih kiper Persib, Anwar Sanusi, Persib sebenarnya bisa bermain di Stadion Si Jalak Harupat. Tapi lagi-lagi manajemen bilang tidak bisa.
“Saya tidak mengerti masalahnya apa, jangan bertanya ke saya. Tanya ke Teddy (Tjahyono). Kenapa kita tidak bisa main di Papua, orang sana bilang kita bisa bermain di Papua,,”
tuturnya. (Ely)
Jabarnews | Berita Jawa Barat