JABARNEWS | SUBANG – Sebanyak 1.366 siswa Raudlatul Athfal (RA) atau pendidikan anak usia dini (PAUD) antusias mengikuti pelatihan peragaan manasik haji di Lapangan Sepakbola Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Sabtu (13/10/2018).
“Hari ini kita melaksanakan di wilayah Selatan, menyusul wilayah tengah dan wilayah Pantura, ” kata Ketua Pelaksana Kegiatan, Ai Suwarsih, saat ditemui di sela sela kegiatana, Sabtu.
Kata Ai, kegiatan pelatihan ini bertujuan sebagai pembelajaran usia dini sekaligus menjadi edukasi bagi peserta didik.
“Di sini anak-anak kita kenalkan dengan rukun Islam yang kelima sejak usia dini supaya mereka mengenal dan mampu mengenalinya,” katanya
Ai menjelaskan, peserta didiknya menggunakan pakaian layaknya jemaah haji di Mekkah serta mengikuti tahapan-tahapan dalam pelaksanaan ibadah haji. Anak-anak tersebut begitu antusias mengikuti latihan manasik haji yang dipandu secara langsung oleh tim pelatihan manasik haji.
“Beberapa tahapan yang dilaksanakan oleh anak-anak di antaranya tawaf (mengelilingi ka’bah sebanyak tujuh kali). Kemudian melaksanakan sa’i (berlari-lari kecil bolak-balik 7 kali dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah dan sebaliknya) dan melontar atau melempar umrah,” teranngnya.
Dengan adanya pelatihan manasik haji ini, ia berharap anak didiknya bisa lebih mudah dalam mengenal dan memahami bagaimana pelaksanaan ibadah haji. Selain itu, anak-anak juga ditanamkan pengetahuan sejak dini sehingga anak didik memiliki semangat serta cita-cita untuk melaksanakan ibadah haji ke tanah suci
“Mudah-mudahan pengenalan ibadah haji ini lebih menjadikan mereka paham betul bahwa rukun Islam memang harus diterapkan. Kalau rukun Islam yang kelima kan bila mereka mampu. Jadi ke depannya kalau anak-anak sudah besar dan mereka mampu untuk segera melaksanakan ibadah haji,” harapnya
Salah satu orang tua murid, Abdul Rozak, menyampaikan, kegiatan manasik haji ini sangat baik bagi anak-anak usia dini agar mereka dapat memahami tata cara ibadah haji sejak dini dan menanamkan nilai dan norma ajaran Islam.
Kegiatan ini juga, kata Rozak, mampu melatih kesabaran, disiplin, bertanggung jawab atas diri sendiri, dan kemandirian.
“Selain untuk menanamkan nilai-nilai dan ajaran islam kepada anak sejak dini, yang tak kalah pentingnya peragaan manasik haji ini untuk lebih momempererat ukhuwah Islamiah, baik antarsesama murid maupun para guru serta orang tua murid,” ujarnya. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
