JABARNEWS | BANDUNG – Persib Bandung masih menanti hasil banding dari Komite Banding (Komding) PSSI terkait pengajuan banding sanksi yang dikeluarkan komite disiplin (Komdis) PSSI, 1 Oktober lalu.
Melalui putusannya, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi berupa larangan menggelar pertandingan kandang di pulau Jawa dan pertandingan harus tanpa penonton hingga akhir kompetisi Liga 1.
Dalam sanksinya, Komdis pun menjatuhkan hukuman larangan bermain bagi tiga pemain asing dengan jumlah berbeda-beda. Tidak cuma itu saja, Komdis menjatuhkan sanksinya kepada ketua panpel dan security officer.
Bobotoh pun terkena sanksi larangan memberikan dukungan kepada Persib baik kandang maupun kandang hingga pertengahan musim 2019 nanti.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S. Taryono, menyampaikan, sampai saat ini Komding PSSI masih belum memutuskan hasil banding yang dilayangkan Persib.
“Belum ada (keputusan), kami masih menunggu. Harusnya sih tidak terlalu lama. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini Komding sudah mengeluarkan keputusan banding yang sudah kita layangkan,” ujar Kuswara, kepada wartawan di Graha Persib, Jln. Sulanjana Bandung, Rabu (17/10/2018).
Kuswara tak menampik jika sanksi Komdis itu telah merugikan Persib. Terlebih saat ini belum ada kejelasan juga mengenai keputusan banding dari keberatan yang mereka layangkan manajemen Persib.
Seperti diketahui, akibat sanksi itu, Persib terpaksa menggelar pertandingan away di luar pulau Jawa tanpa penonton.
Saat menjamu Madura United, skuat maung Bandung menggunakan Stadion Batakan, Balikpapan. Sedangkan laga away di pekan ke-26, Persib akan menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 20 Oktober nanti.
“Tentunya persoalan menyampaikan hak dan keberatan sudah kita jalankan. Dengan keputusan Komdis itu klub dirugikan karena yang harusnya main di Bandung dengan penonton kini tidak bisa. Sementara pertandingan terus berjalan. Untuk itu kita akan melakukan pengecekan untuk hasil banding ini. Persib tentunya akan berusaha memperjuangkan banding ini,” tegas Kuswara. (Ely)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
