Hadapi Persebaya, Gomez: Ini Laga Berat Buat Persib

JABARNEWS | BALI – Menghadapi Persebaya Surabaya pada pekan ke-26 Liga 1 2018, pelatih Persib Bandung, Mario Gomez menyebutkan pertandingan nanti akan menjadi laga sangat berat. Persib Bandung akan menjamu Persebaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (20/10/2018).

Catatan bermain Persebaya di dua laga terakhir memang memperlihatkan hasil yang kurang baik. Mereka kalah atas Arema FC dan Borneo FC dengan skor tipis 1-0. Namun bagi Gomez sendiri hal itu tak bisa dijadikan ukuran.

Menurut pelatih asal Argentina ini, setiap pertandingan selalu berbeda. Bagi Persebaya kekalahan itu hanya akan menjadi masa lalu, begitu juga dengan Persib. Karena di dua laga terakhir Persib pun sulit menang.

“Yang paling penting adalah pertandingan didepan. Mungkin besok pertandingan akan berbeda karena ini adalah momen yang berbeda dan pemain yang berbeda juga. Ini juga laga yang penting bagi kami, begitu pula bagi mereka. Kami tahu ini akan menjadi laga yang sangat berat,” ujar Gomez, Jumat (19/10/2018).

Baca Juga:  Persib Terpuruk Di Posisi 15

Berbeda dengan pertandingan sebelumnya, menghadapi tim berjuluk Bajul Ijo nanti Persib akan mendapatkan tenaga baru dengan bergabungnya kembali Febri Hariyadi dan Dedi Kusnandar. Sebelumnya kedua pemain ini tak bisa memperkuat Persib dibeberapa pertandingan karena memperkuat Timnas Indonesia.

Namun, dipertandingan besok Persib dipastikan tidak akan bisa diperkuat oleh keempat pemain asingnya. Seperti diketahui dua striker Persib, Ezechiel N’Douassel dan Jonathan Bauman, serta Bojan Malisic tak bisa bermain karena sanksi larangan bermain dari komdis PSSI. Sedangkan gelandang Persib asal Korea Selatan, Oh In-Kyun tak bisa bermain dipertandingan nanti karena akumulasi kartu kuning.

Kondisi ini hampir sama juga dialami Persebaya. Menghadapi Persib, anak asuh Djadjang Nurdjaman ini tak bisa diperkuat beberapa pemain asingnya, seperti Robertino Pugliara, O.K Jhon, David da Silva. Begitu pula dengan Raphael Maitimo yang juga tak bisa main.

Baca Juga:  Mark Klok Kembali Absen Membela Persib Bandung

“Kami sudah melakukan persiapan yang baik dan kabar bagusnya ada beberapa pemain yang sebelumnya hilang sudah bergabung seperti Febri dan Dedi yang sudah kembali dari timnas. Persebaya pun pasti punya pemain penting lainnya sama seperti Persib. Jadi tidak masalah. Memang di luar kami bersahabat tapi di dalam semuanya ingin menang, dengan cara yang bersih,” tegasnya.

Berhadapan dengan Persebaya, tentunya Gomez akan berhadapan dengan mantan pelatih yang berhasil membawa Persib menjadi juara Indonesia Super League (ISL) 2014, Djadjang Nurdjaman. Gomez pun tak memungkiri jika pelatih yang biasa disapa Djanur itu merupakan pelatih bagus. Terbukti dengan prestasi yang sudah ditorehkannya bersama Persib.

Baca Juga:  Final Sepak Bola Asian Games Digelar di Stadion Si Jalak Harupat

“Tentu pelatih ini adalah pelatih yang bagus. Karena dia pernah memberikan gelar juara untuk Persib Bandung. Dia juga sudah mempersembahkan sejarah bagi tim,” sebutnya.

Sedangkan mengenai Djanur yang mengaku cukup paham dengan karakter bermain Persib, Gomez mengatakan semua orang punya opini. Menurut opininya memang seharusnya setiap tim mempunyai pemain lokal yang berkualitas, bukan pemain asing. Karena setiap tim hanya bisa memakai empat pemain asing dan biasanya satu tim dihuni 25-28 pemain.

“Jika kamu punya pemain lokal yang bagus maka tim akan berkembang. Kami berada di puncak memang andil pemain asing tapi pemain lokal lebih penting dan kami mempunyai pemain lokal yang bagus. Itu yang jadi alasan kami berada di puncak,” tegasnya. (Ely)

Jabarnews | Berita Jawa Barat