JABARNEWS | BANDUNG – Sanksi larangan menggelar laga kandang di pulau Jawa yang dijatuhkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI terhadap Persib Bandung, membuat skuat Maung Bandung terpaksa melakukan long trip dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2018.
Persib pun mulai meninggalkan Kota Bandung untuk menjalani laga usiran pada Minggu (7/10/2018) menuju Balikpapan untuk menggelar laga kandang melawan Madura United, Selasa (9/10/2018). Pelatih Persib, Mario Gomez pun membawa pasukannya yang dalam kondisi siap main. Termasuk striker mudanya M.Wildan Ramdhani.
Hingga saat ini skuat Maung Bandung masih melakukan long tripnya di Makassar untuk menjalani pertandingan melawan PSM Makassar pada Rabu (24/10/2018) nanti. Namun selepas dikalahkan Persebaya Surabaya dengan skor telak 1-4 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (20/10/2018) lalu, Gomez memutuskan untuk memulangkan 7 pemainnya. Salah satu pemain yang dipulangkan itu adalah Wildan.
Bagi Wildan sendiri long trip yang dijalani ini merupakan pertama kalinya. Terlebih longtrip itu bukan cuma untuk melakoni laga tandang saja tapi juga laga kandang. Bagi pemain bernomor punggung 98 ini, long trip perdananya itu menjadi pengalaman yang sangat berkesan.
“Kalau ditanya pengalaman longtrip tentunya berkesan sekali karena perdana melakukan laga home diluar sekaligus away. Terus kita juga lama diluar. Buat Wildan pribadi ini nambah pengalaman pribadi,” ujar Wildan, Senin (22/10/2018).
Ditiga pertandingan terakhir Persib memang kehilangan tiga striker andalannya karena sanksi larangan bermain yang dijatuhkan komite disiplin PSSI. Absennya striker andalan Persib itu membuka peluang Wildan untuk dimainkan.
Dari tiga laga terakhir yang dilakoni skuat Maung Bandung, Wildan pun diberikan kesempatan bermain oleh Mario Gomez ketika Persib menghadapi Madura United dan Persipura Jayapura. Didua pertandingan itu Wildan bermain menggantikan pemain lainnya di menit 74.
Meski dimainkan sebagai pemain pengganti, bagi Wildan itu menjadi pengalaman yang luar biasa untuk karier sepakbolanya. Terlebih kali ini dia bermain di kompetisi tertinggi di Indonesia. Dimana persaingan setiap timnya sangat ketat dan hampir semua tim memiliki kekuatan yang merata.
“Buat saya ini menambah motivasi biar saya bisa bermain lebih baik lagi. Harapannya saya ingin bisa memberikan kontribusi buat tim dan efek yang kongkrit. Dengan pengalaman main kemarin buat saya bisa nambah wawasan dan apa yang saya lakukan jadi bisa lebih siap lagi menghadapi pertandingan berikutnya,” sebut Wildan. (Ely)
Jabarnews | Berita Jawa Barat