JABARNEWS | PURWAKARTA – Personel Polsek Wanayasa mendapat pelatihan penanganan kebakaran dari Pemadam Kebakaran Kabupaten Purwakarta di Alun-alun Kecamatan Wanayasa, Senin (29/10/2018). Para anggota mempraktikkan berbagai macam metode pemadaman serta peralatan yang bisa digunakan, jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran dalam situasi apapun.
Kapolsek Wanayasa, AKP Sutikno pun ikut serta mengikuti simulasi pemadaman api. Dengan menggunakan karung basah, ia mencoba memadamkan api yang tengah berkobar.
“Pelatihan penanggulangan dan tanggap bencana kebakaran ini dilaksanakan sebagai bentuk antisipasi, dalam memadamkan api jika sewaktu-waktu terjadi musibah kebakaran. Tadi sudah kita lihat langsung dari ahlinya. Supaya kita semua paham apa yang akan dilakukan dalam situasi kebakaran,” kata Sutikno.
Tujuan pelatihan, lanjut dia, untuk menyegarkan dan mengingatkan seluruh jajaran dan anggota Polsek Wanayasa, tentang pentingnya pengetahuan penanggulangan bencana kebakaran. Pasalnya, anggota polisi di lapangan juga sering mendapatkan informasi musibah kebakaran dari masyarakat.
Makanya, tambah pria yang akarab disapa Tikno itu, masing-masing personel diharapkan minimal bisa melakukan antisipasi sedini mungkin untuk mencegah meluasnya dampak kebakaran. “Dampak kebakaran ini sangat luas, bisa menimbulkan korban jiwa dan kerugian harta benda. Bahkan dapat menimbulkan kerusakan infrastruktur, fasilitas umum,” ujarnya.
Tikno menegaskan, seluruh personel Polsek Wanayasa juga harus memiliki kemampuan untuk mengatasi musibah kebakaran yang terjadi. Dengan belajar kepada ahlinya, diharapkan para anggota Polsek Wanayasa nantinya dapat berkontribusi membantu masyarakat dan petugas pemadam kebakaran.
“Dengan mengikuti pelatihan ini, anggota Polsek Wanayasa mengetahui bagaimana cara memadamkan api yang baik dan benar, sehingga efisien. Mulai dari bahan apa saja yang layak untuk memadamkan dan objek seperti apa yang tepat,” harap Tikno.
Tikno juga mengingatkan kepada masyarakat agat tidak iseng menghubungi petugas pemadam kebakaran, dengan memberikan informasi yang tidak benar.
“Jangan usil, jangan main-main memberikan informasi kebarakan yang tidak benar. Kemudian, jika petugas pemadam kebakaran sedang di jalan menuju lokasi kebakaran, berikan ruang saat tengah melintas di jalan,” katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono menambahkan, dengan diadakannya pelatihan penanggulangan bencana kebakaran pada aparat kepolisian Polsek Wanayasa, ke depan para anggota polisi dapat membantu penanganan tahap awal, khususnya ketika sedang berada di lokasi kebakaran sebelum petugas pemadam datang.
“Mereka bisa memperoleh pengetahuan tambahan mengenai penanggulangan kebakaran, karena memang tidak semua orang bisa. Ilmu memadamkan api kan memang dikuasai petugas pemadam kebakaran, makanya ini dibagikan ilmunya,” kata Wibi saat dihubungi melalui selulernya.
Sewaktu-waktu, lanjut dia, polisi terutama yang di lapangan, pasti akan menghadapi peristiwa kebakaran, atau mendapat laporan dari masyarakat tentang kebakaran.
“Jadi, dengan bekal ilmu yang didapat dari pelatihan ini, ke depan polisi juga bisa membantu petugas pemadam memberikan informasi akurat kepada kami dan juga masyarakat tentang musibah kebakaran,” pungkasnya. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
