JABARNEWS | BANDUNG – Gelandang Persib Bandung, Eka Ramdani akui berat menjalani pertandingan tanpa dukungan dari puluhan ribu bobotoh di stadion.
Seperti diketahui saat ini Persib Bandung tengah menjalani sanksi pertandingan kandang di luar pulau Jawa tanpa dihadiri bobotoh. Hal itu sebagai buntut dari tragedi meninggalnya Haringga Sirila yang terjadi ditenpat parkir Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), 23 September lalu.
Dikatakan Eka memang berat untuk skuat Maung Bandung bermain tanpa dukungan bobotoh di stadion karena selama ini dalam setiap pertandingan mereka selalu didukung ribuan suporter. Tak hanya ketika main kandang di Bandung, tapi pada laga away pun bobotoh selalu memberikan dukungannya kepada skuat Maung Bandung.
“Itu (dukungan bobotoh) menjadi motivasi lebih bagi kami. Tapi kita tahu keadaannya seperti ini, sebisa mungkin kita harus tetap berusaha. Saya yakin juga mereka (bobotoh) tetap mendukung kami walau dari jauh. Saya yakin itu menjadi energi bagi kami untuk menghadapi sisa pertandingan ke depan,khususnya saat mengahdapi PSMS Medan besok,” ujar Eka, Kamis (8/11/2018).
Di laga pekan ke-30 Liga 1 2018, Persib Bandung akan menjamu PSMS Medan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (9/11/2018). Diakui Eka, dalam beberapa hari ke belakang timnya sudah mempersiapkan diri menghadapi PSMS.
“Kami sudah mempersiapkan diri di beberapa hari ke belakang. Seperti yang dikatakan coach, tiga poin sangat penting,” ungkapnya.
Menurut Eka, hingga saat ini skuat Maung Bandung masih dalam optimisme tinggu bisa menjadi juara musim ini. Sebagai pemain, lanjut Eka, dia hanya bisa memberikan kemampuan terbaiknya disetiap pertandingan.
“Pemain masih dalam optimisme tinggi. Sebagai pemain kami sebisa mungkin memberikan kemampuan terbaik kita di semua pertandingan, terutama pertandingan besok,” pungkasnya. (Ely)
Jabarnews | Berita Jawa Barat