JABARNEWS | BANDUNG – Banyak cara yang bisa dilakukan berbagai orang untuk melepas rasa penat. Bisa dengan berolahraga atau bisa pula dengan melakukan berbagai kegiatan, merajut salah satunya. Ya, di Kota Bandung ada sebuah komunitas yang menjadi wadah bagi siapapun yang menyukai rajutan. Itulah Komunitas Merajut Bandung (KMB).
“KMB didirikan sebagai wadah para pecinta rajut di Bandung dan sekitarnya untuk saling sharing dan silaturahmi,” jelas Uke Wahyu Wartanti, salah seorang pendiri KMB, Rabu (19/9/2018).
Uke sendiri menyukai rajut sejak kelas tiga sekolah dasar. Awal ketertarikannya pada dunia rajut saat ia melihat sang tetangga tengah asyik merajut.
“Awalnya lihat tetangga lagi ngerajut kok asyik banget. Kemudian tertarik dan minta diajari oleh ibu karena beliau serba bisa,” ungkapnya.
Ia kemudian mencoba memelajari seni rajut secara otodidak. Bahkan, di usia awal sekolah dasar dirinya sudah berhasil membuat tas dan taplak.
Kesenangan tersebut juga dirasakan Helena Virgawati, yang juga merupakan pendiri KMB. Ia sudah membuat berbagai macam kerajinan rajut, termasuk di antaranya adalah sepatu yang kerap digunakannya.
Lebih dari sekedar hobi, menurutnya, merajut juga mampu berperan sebagai terapi. “Merajut bisa melatih motorik, juga menghilangkan stres karena fokusnya teralihkan,” jelasnya.
Baginya, merajut merupakan candu yang produktif. “Kalau sudah sekali mencoba pasti ingin lagi. Jadi candu,” ujarnya seraya tersenyum.
KMB bukan sekedar komunitas dunia maya. Tiap bulannya, komunitas ini menggelar kopi darat yang diisi dengan kegiatan merajut bersama. Para pemula pun tidak perlu khawatir, sebab anggota lainnya siap mengajari peserta lain untuk membuat karya. (Tri)
Jabarnews | Berita Jawa Barat