JABARNEWS | KARAWANG – Video mesum yang melibatkan siswi SMA di Karawang, AR (16) dan M (23) tersebar di media sosial dan di aplikasi perpesanan instan.
Ar adalah pelajar di sebuah SMA favorit dan M adalah seorang mahasiswa dari perguruan tinggi di Indramayu.
M kini mendekam di Mapolres Karawang dan sudah ditetapkan menjadi tersangka. Dia dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 5 hingga 15 tahun penjara.
Sementara Ar, mengundurkan diri dari sekolahnya dan mengasingkan diri ke tempat yang tidak diketahui.
Diketahui, M telah berpacaran dengan Ar sekitar satu tahun. Dia mengaku, dalam kurun waktu pacarannya, baru kali itu dia melakukan aksi selayaknya suami istri.
“Pacaran sama dia. Baru satu kali ini, saat itu saja,” katanya, dikutip tribunnews.com, Jumat (23/11/2018).
M membantah telah merencanakan perekaman untuk aksi ranjangnya dengan AR. Dia menyebutkan, tripod yang digunakan untuk menyangga ponsel sebagai alat perekam itu memang biasa dibawa.
Hal itu dikarenakan dia memiliki hobi fotografi.
Bahkan pada awalnya, kedua sejoli itu berniat untuk berfoto di kamar hotel di Karawang Barat.
“Suka foto tapi enggak masuk komunitas. Awal niatnya mau foto-foto gitu di kamar, makanya bawa tripod,” ujarnya menjelaskan.
Menurut M, perekaman itu sudah atas persetujuan AR.
“Alasannya buat pribadi saja, tidak untuk disebarkan. (Perekaman) atas kesepakatan berdua,” kata M.
Sementara guru bimbingan konseling (BK) di SMA bekas Ar bersekolah, AR adalah siswi kelas 12 yang berprestasi di bidang seni.
“Padahal tidak perlu pindah dari sini, kami akan bimbing, arahkan ke arah yang lebih baik dan dilindungi. Namun kan keputusan seperti itu, ya kami hargai,” ucapnya.
“Korban juga merupakan finalis mojang Karawang karena paras wajahnya dan prestasi yang dimiliki.Karena prestasinya telah ada dua kampus swasta di Bandung yang menyasar Ar untuk menjadi mahasiswanya melalui jalur prestasi akademik,” tambahnya. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
