JABARNEWS | PURWAKARTA – Kendati Partai Beringin Karya (Berkarya), partai pendatang baru. Namun optimis dengan program karya nyata yang dilaksanakannya, bisa diterima masyarakat dan mampu meraih satu kursi disetiap Dapilnya pada Pileg dan Pilpres 2019 nanti.
”Sesuai visi misi kita dengan program nyata, bekerja nyata dan berkarya nyata itu akan bisa diterima masyarakat Purwakarta dan target kita minimal 1 kursi disetiap Dapilnya” Kata Caleg DPR RI Dapil VII Jabar, Indirayani Kostiningtyas, kepada awak media di sela kegiatan bakti sosial, pemeriksaan kesehatan, pengobatan dan sunatan massal di Halaman Parkir gerbang Cikao Park, Desa Cisalada, Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta, Minggu, (25/10/2018).
Menurut Wasekjen Partai Berkarya tersebut, baksos yang dihadiri ratusan masyarakat ini merupakan salah satu kerja nyata Partai Berkarya dan diyakini bisa mendapat kepercayaan dari masyarakat khususnya di Purwakarta.
”Insyaalah masyarakat Purwakarta akan ingat dan percaya karena selain melaksanakan program kerja nyata kita juga sambil mensosialisasikan Partai Berkarya di Purwakarta” jelas Indirayani.
Demi menarik suara rakyat, kata Indirayani, Berkarya telah menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya program ekonomi kerakyatan yang berdasarkan semangat trilogi pembangunan pada masa kejayaan Soeharto. Program trilogi pembangunan merupakan wacana pembangunan nasional yang digagas di era Orde Baru sebagai landasan penentu kebijakan politik, ekonomi dan sosial.
“Program andalan kita kan ekonomi kerakyatan ya, kemudian ekonomi kerakyatan dengan semangat trilogi pembangunan,” ujarnya.
Namun, Indirayani menolak jika ada pihak yang menganggap partainya ingin mengembalikan sistem pemerintahan Orde Baru, melainkan hanya mengambil semangat pembaharuan saat itu.
“Trilogi pembangunan ini kan kita tahu kalau ini adalah program zaman pak Harto trilogi pembangunan inilah semangat untuk mengambil kebijakan politik kebijakan ekonomi, sosial budaya dimana trilogi pembangunan itu satu di stabilitas nasional terjamin, keamanan, kedua pertumbuhan ekonomi yang tinggi, ketiga pemerataan pembangunan di segala bidang,” pungkasnya. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat