JABARNEWS | BANDUNG – Persib Bandung gagal mematahkan rekor jago kandang Persela Lamongan setelah hanya bisa menahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Surajaya Lamongan, Sabtu (1/12/2018) sore, Persela berhasil unggul lebih dulu melalui tendangan penalti Wallace Costa di menit ke-34. Lalu Persib melalui Ezechiel N’Douassel berhasil membalasnya juga lewat penalti di menit ke-57.
Sebagai tim tamu, Persib yang butuh poin untuk berada di posisi ketiga di papan klasemen berinisiatif melakukan serangan. Menempatkan Atep dan Ghozali Siregar menjadikan sayap Persib sebagai poros serangan. Duet penyerang Ezechiel N’Douassel dan Jonatan Bauman pun kerap kali merepotkan barisan pertahanan Persela.
Hal serupa dilakukan Persela melalui Diego Assis yang beberapa kali merepotkan barisan belakang Maung Bandung. Mendapatkan banyak serangan, Persib pun mengandalkan serangan balik untuk mengancam pertahanan Persela.
Di babak pertama, pertandingan berlangsung dengan tempo lambat. Hal itupun dimanfaatkan Persib untuk meredam agresivitas Saddil dan Fahmi, dua sayap Persela yang punya kecepatan dan mobilitas tinggi.
Petaka menghampiri Persib di menit 34. Untuk menghadang pergerakan Fahmi, winger Persib melakukan kesalahan dengan menjatuhkan winger Persela di dalam kotak penalti. Wasit pun menunjuk titik putih.
Wallace Costa yang menjadi eksekutor pun mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa Persela unggul 1-0 di menit ke-34. Keunggulan tersebut bertahan hingga turun minum.
Selepas jeda, Persib meningkatkan intensitas serangannya, masuknya Febri Hariyadi menggantikan Atep di awal babak kedua, membuat daya dobrak Maung Bandung di sektor sayap meningkat.
Hasilnya pada menit ke-55, Persib berhasil menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Ezechiel.
Penalti diberikan wasit setelah pemain Persela melakukan pelanggaran yang membuat wasit langsung menunjuk titik putih.
Setelah gol tersebut, Persib semakin bersemangat memburu gol kedua. Bertubi-tubi serangan dilancarkan ke jantung pertahanan Laskar Joko Tingkir. Namun hingga pertandingan berakhir tidak ada gol tambahan untuk kedua tim. Pertandingan berakhir imbang 1-1.
Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez tetap mensyukuri satu poin yang didapatkannya dari Lamongan. Gomez mengatakan, sebenarnya mereka ingin memenangkan pertandingan. Tapi apa mau dikata Maung Bandung pun hanya bisa membawa pulang satu poin dari Lamongan.
“Satu poin tidak apa-apa, sebenarnya kita ingin menang. Pada 15 menit terakhir kita tidak bisa membuat gol kedua, padahal banyak peluang,” ujar Gomez usai pertandingan.
Pada kesempatan itu, Gomez kembali mengeluhkan kinerja wasit yang memimpin pertandingan. Salah satunya tentang pelanggaran yang dilakukan pemain Persela terhadap Bauman yang dinilainya seharunya ada kartu merah.
“Tapi memang kita terlalu banyak membuang peluang, tidak terlalu banyak, hanya 3-4 peluang, dan terakhir ada satu peluang yang tidak bisa jadi gol,” pungkasnya. (Ely)
Jabarnews | Berita Jawa Barat