JABARNEWS | BANDUNG – Gagal menuntaskan kompetisi dengan berada di posisi ketiga setelah ditahan imbang Barito Putera, gelandang Persib, Ghozali Siregar mengaku kecewa. Terlebih gol penyeimbang Barito terjadi menjelang pertandingan berakhir.
Pada laga pamungkas Persib di Liga 1 2018, Persib hanya bisa menahan imbang Barito Putera dengan skor 3-3. Persib sebenarnya sempat unggul di babak pertama hingga menjelang pertandingan berakhir. Gol penyeimbang Barito yang dibuat S.Arif terjadi beberapa menit menjelang pertandingan usai.
“Seperti apa kata pelatih babak pertama kita punya banyak peluang tapi cuma tiga yang bisa jadi gol. Di babak kedua sedikit banyak bola yang kesalahan, jadi mereka lebih banyak menekan dan akhirnya kebobolan di menit akhir. Ya saya kecewalah buat kita karena kebobolan dimenit akhir seperti itu sudah kesekian kalinya,” ujar Ghozali usai pertandingan, Sabtu (8/12/2018) malam.
Pasca sanksi larangan menggelar laga kandang di pulau jawa oleh Komdis PSSI terhadap Persib, pemain yang akrab disapa Gozo ini menyebutkan sejak tidak main di Stadion Gelora Bandung Lautan APi (GBLA), dirinya merasa jenuh setiap kali kembali ke Bandung tapi harus pergi lagi ke Bali untuk menggelar laga kandang.
“Semenjak kita enggak main di GBLA itu, selain kita ada empat kali away saya merasa sedikit jenuh dengan situasi satu bulan. Kita kembali ke Bandung lalu bermain di luar. Habis away main keluar lagi. Selain itu dengan situasi tanpa penonton kita kurang maksimal di empat pertandingan. Kita tertekan sebagai pemain yang awalnya kita di posisi atas terus kita sulit buat meningkat lagi. Kita pemain sedikit turun, saya akui saya sendiri sedikit drop bermain di luar, tanpa penonton apalagi,” tuturnya.
Terlepas dari itu, di musim pertamanya bersama Persib, Gozo sudah memperlihatkan prestasi yang cukup baik. Dimana dia mampu menyumbang lima gol dimusim ini.
Mengenai prestasinya itum Gozo mengaku dirinya tak terlalu memikirkan hal itu. Baginya siapapun yang mencetak gol yang penting membawa Persib mememangkan pertandingn.
“Tapi itu rekor pribadi buat saya, dan ini musim terbaik buat saya. Semoga tahun depan saya lebih banyak belajar lagi, lebih baik lagi,” pungkasnya. (ely)
Jabarnews | Berita Jawa Barat