JABARNEWS | TASIKMALAYA – Menjelang perayaan natal dan tahun baru 2019, harga telur ayam dan daging ayam di sejumlah pasar Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, mulai menanjak naik hingga capai 30 persen.
Pedagang telur ayam di Pasar Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, H Iis, mengatakan, saat ini harga telur per kilogram mencapai Rp. 25 ribu, sebelumnya Rp. 19 ribu perkilogramnya.
“Harganya naik turun, tidak menentu,” ungkapnya saat dijumpai di kios telurnya, Selasa (18/12/2018).
Namun Iis, tidak mengetahui apa penyebab kenaikan harga telur ayam tersebut.
“Saya kurang tahu apa sebabnya harga jadi naik, saya tanya teman di Pasar kota atau kabupaten Tasikmalaya, jawabnya juga sama tidak mengetahui,” jelasnya.
Masih kata dia, naiknya harga kebutuhan pokok (Sembako) sejak awal Desember.
“Kurang lebih dari awal bulan Desember lalu. Naiknya bahkan merata, mulai Rp. 21 ribu, Rp. 24 ribu sampai Rp. 25 ribu.” jelasnya.
Selain Iis, pedagang ayam di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya, Wawan, mengakui kenaikan harga pun terjadi pada daging ayam.
“Paling mahal pernah kita jual itu di Rp. 40 ribu, dari awal Rp. 36 ribu perkilonya,” ucapnya.
“Mungkin ini akibat banyaknya permintaan, seperti menjelang hari raya natal,” tandasnya. (Yud)
Jabarnews | Berita Jawa Barat