JABARNEWS | BANDUNG – Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma’ruf Amin menyampaikan rasa dukacita dan belasungkawa bagi korban tsunami di pesisir Banten dan Lampung pada Sabtu (22/12) malam. Ulama yang menjadi pendamping Joko Widodo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 itu mengharapkan keluarga korban senantiasa tabah.
“Atas bencana trusnami yang menimpa daerah Banten khususnya Anyer, Serang, Pandeglang, dan Lampung, kami sangat prihatin. Saya mendoakan, semoga musibah yang menimpa ini membuat masyarakat Banten dan Lampung tidak berputus asa, tapi tetap sabar dan penuh harapan,” ujarnya sebagaimana suaran pers Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi – Ma’ruf, Minggu (23/12).
Mantan rais aam syuriah Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) itu juga mendoakan para korban yang masih hilang. “Semoga bisa segera ditemukan dalam konsisi sehat walafiat,” harapnya.
Kiai Ma’ruf mengaku sangat bersedih dengan musibah yang melanda masyarakat Banten. Ulama kelahiran 11 Maret 1943 itu memang memiliki ikatan emosional dan jalur silsilah di Banten.
Secara silsilah, Kiai Ma’ruf adalah cicit Syekh Nawawi Al Bantani yang kondang sebagai imam Masjidilharam. Kiai Ma’ruf juga punya ikatan kuat secara emosional dengan Banten.
Karena itu Kiai Ma’ruf mengharapkan masyarakat tetap optimistis bahwa ada masa depan yang baik. “Dan terus berusaha bangkit,” harapnya.
Selain itu, Kiai Ma’ruf juga mengucapkan terima kasih kepada Aksi Santri Tanggap Bencana (Astana) yang sudah turun di pesisir barat Banten untuk membantu korban tsunami. Ketua umum nonaktif Majelis Ulama Indonesia itu menyerukan kepada masyarakat untuk bergotong royong dan membangun solidaritas bagi korban bencana ataupun keluarga mereka.
“Kami harapkan kepada masyarakat, mari bantu saudara kira yang terkena musibah bencana tsunami di Anyer, Serang, Pandeglang dan Lampung,” harapnya. (jar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
