Grumala Temukan Batu Nisan Bupati Pertama Majalengka 1819-1839

JABARNEWS | MAJALENGKA – Aktivis Grup Madjalengka Baheula (Grumala) menemukan batu nisan Makam Bupati Pertama Majalengka. Dalam batu tersebut, tertulis dengan huruf pegon makam Rd Arya Adipati Suryadiningrat yang menjabat sebagai Bupati Kabupaten Maja tahun 1819-1839 Masehi.

Terjemahan huruf pegon ini, berdasarkan penuturan ahli penerjemah huruf Jawa dan huruf Pegon, yakni Tarka Sutaraharja (49). Ahli ini sengaja didatangkan Grumala untuk memastikan tulisan pada batu nisan tersebut.

Baca Juga:  Selain Meredakan Stres, Ini Manfaat Lainnya Mendengarkan Musik Metal

Pemerhati sejarah yang juga Ketua Grumala, Andi Iman Wandi, melalui Nana Rohmana, yang akrab dipanggil Kang Naro mengatakan, pada tahun 1840, Kabupaten Maja berubah namanya menjadi Majalengka.

Sementara kedudukan pemerintahannya berpusat di Jalan Ahmad Yani No. 1 yang saat ini ditempati bupati yang sedang menjabat, juga pernah ditempati para mantan bupati sebelumnya.

Baca Juga:  Wartawan Harus Luruskan Berita Hoax

“Dengan ditemukannya batu nisan pada makam bupati pertama, usia Majalengka seharusnya baru berusia 179 tahun. Dengan catatan dalam nisan tersebut tercatat tahun 1819-1839 M dan pada tahun 1840 Kabupaten Maja berubah nama menjadi Majalengka,” ungkapnya, Senin (7/1/2019).

Baca Juga:  Baru Dihotmik, Jalan Ini Malah Berlubang

Penikmat dan pemerhati sejarah lainnya, Prof Ika Djatnika mengatakan, penemuan batu nisan di Gunung Wangi Kecamatan Argapura dapat kembali mempertanyakan usia Majalengka yang selalu diperingati setiap tahun di angka 500-an. “Sejarah Majalengka sepertinya harus didiskusikan ulang,” ucapnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat