JABARNEWS | BANDUNG – Polisi masih mengumpulkan bukti dan saksi guna mengungkap kasus penusukan Andriana Yubella Noven Cahya (18), siswi SMK Baranangsiang Bogor. Polda Jabar ikut menangani kasus ini.
“Sejauh ini kita masih penyelidikan ya,” ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, dikutip detikcom, Rabu (9/1/2019).
Truno menjelaskan, personel Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar dan Polres Bogor bergabung untuk mengungkap kasus ini. Penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti termasuk keterangan para ahli.
“Para penyidik bekerja serius dan keras untuk mengungkap dan menangkap pelakunya,” kata Truno.
Sementara itu jenazah Yubelia Noven Andriana, akan dibawa ke rumah duka di sebuah rumah sakit swasta di Jalan Ir H Juanda, Bandung, Rabu (9/1/2019).
Orang tua Yubelia sendiri tinggal di komplek Pesona Padasuka, sekitar 2 km dari Terminal Cicaheum, Kota Bandung. Saat mendatangi rumah tersebut, pada Selasa (8/1) malam, tampak sepi.
“Orang tuanya pada ke Bogor, ambil anaknya yang katanya ditusuk. Rencananya besok akan dibawa ke rumah duka,” ujar seorang perempuan bernama Teti (44), warga perumahan tersebut, dikutip tribunjabar.
Sehari-hari, orang tuanya memang bekerja dan tinggal di Kota Bandung. Namun, ia tidak mengetahui kenapa anaknya sekolah dan ngekos di Kota Bogor.
“Kalau orang tuanya memang kerja di rumah sakit swasta di Dago, kalau Noven kenapa sekolah di Bogor kami enggak tahu,” ujar dia.
Sumber di rumah sakit tersebut menyebutkan bahwa orang tua Yubelia memang bekerja di rumah sakit tersebut.
“Memang betul, orang tuanya bekerja di sini. Informasi yang kami terima rencananya mau dibawa ke rumah duka disini,” ujarnya.
Seperti diketahui, Yubelia ditusuk pria menggunakan sebilah pisau. Penusukan tersebut terekam CCTV. Korban sempat berdiri namun kemudian tersungkur dan pelaku melarikan diri.
Rekaman penusukan itu sempat viral. Foto-foto Yubelia tergeletak bersimbah darah pun juga beredar. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
