JABARNEWS | PURWAKARTA – Badan Usaha Milik Desa (BBUMDes) Salem, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta kembangkan budidaya jangkrik.
“Prospek pemasaran dan harga jangkrik cukup menjanjikan, sehingga kami bersama pengurus BUMDes mengembangkan budidaya jangkrik, apalagi melihat kebutuhan pakan burung cukup potensial,” ujar Penjabat (Pj) Kepala Desa Salem, Yudi Ginanjar, Senin (14/1/2019).
Yudi merinci, masa pengembangbiakan jangkrik ini hingga 30 hari siap panen. Saat ini ada 42 kotak jangkrik yang dikembangkan BUMDes Salem.
“Pakannya sangat mudah hanya dengan diberi gedebog pisang yang diiris tipis, serta disemprot air agar tempatnya tetap lembab dan jangkrik pun cepat berkembang,” paparnya.
Meskipun kelompok baru berjalan beberapa hari ini, lanjut dia, namun bumdes budidaya jangkrik sudah memiliki sekitar 42 kotak penakaran jangkrik. Dalam satu kotaknya bisa menghasilkan 20 kilogram jangkrik siap panen.
“Saya berharap melalui budidaya jangkrik ini menjadi pengalaman yang terbaik dan diharapkan meningkatkan ekonomi kerakyatan. Sebab prospeknya sangat luar biasa dan untuk pemasaran pun sudah ada yang menampung yakni kami kirim ke Bekasi. Dengan demikian kami kelola satu kelompok dib awah naungan Bumdes Desa Salem,” pungkasnya. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat