JABARNEWS | BANDUNG – Memiliki rasa nasionalisme yang tinggi terhadap negara, para alumni perguruan tinggi se-Indonesia membuat sebuah Gebrakan Satukan Indonesia (Braksi). Terlebih mereka merasa telah dididik menjadi manusia terdidik. Gerakan tersebut pun disatukan lewat acara Alumni Perguruan Tinggi Jabar Satukan Indonesia yang berlangsung di kawasan Jalan Sumatera, Sabtu (9/2/2019).
“Saat ini kami memgamati bahwa kelompok terdidik, kelas menengah yang merupakan alumni berbagai perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta memperlihatkan geliat dan keberanian mereka dalam menunjukan dukungannya terhadap sosok Presiden yang dipercaya bisa mengubah Indonesia menjadi lebih baik,” ungkap Iwa Eka Yogaswara selaku penggagas Gebrakan Satukan Indonesia dan juga Parjo yakni Parahyangan Keur Jokowi kepada Jabarnews.com.
Diakuinya, hal itu menjadi satu hal yang menggembirakan mengingat kelompok masyarakat terdidik tersebut merupakan kelompok yang selama ini menjadi silent majority yang enggan mengemukakan pendapat maupun menunjukan dukungannya. Padahal, dirasakan Eka, Indonesia telah kehilangan waktu dan kesempatan puluhan tahun untuk membangun negara yang lebih baik.
“Masalah bangsa ini terlalu besar dan kita membutuhkan pemimpin nasional yang kuat, yang berkarakter baik dan berkinerja tinggi,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu hadir perwakilan para alumni perguruan tinggi di Kota Bandung dan Jawa Barat antara lain ITB, Unpar, Unpad, UPI, Maranatha, IPB, Widyatama, Unwim, Ikopin, UIN, Unikom, Unpas, Unsil, IAIN Cipasung, STMIK Tasikmalaya dan lainnya. Dalam Gebrakan Satukan Indonesia, para alumni juga bergabung dengan barisan relawan pendukung Jokowi serta berbagai komunitas dengan tujuan yang sama.
Lebih jauh, Nila Oktavaiani atau yang akrab dengan sapaan Illon yang juga merupakan penggagas Gebrakan Satukan Indonesia perwakilan dari ITB alumni ITB angkatan 84 menjelaskan perihal tujuan dari Gebrakan Satukan Indonesia. Di antaranya pengajak para intelektual alumni perguruan tinggi melebur membangun negara yang lebih baik.
“Salah satu langkahnya melaksanakan program-program untuk perbaikan ditengah masyarakat. Dan program-program yang telah digagas akan dilaksanakan secara simultan dalam periode Februari hingga akhir Maret 2019,” paparnya.
Selanjutnya, di pengujung seluruh kegiatan tersebut yaitu pada acara puncak Gebrakan Satukan Indonesia akan dilaksanakan pada akhir Maret di Bandung 2019. “Kegiatan tersebut akan diikuti perwakilan lintas alumni perguruan tinggi dari seluruh Indonesia, komunitas, relawan dan masyarakat yang dikemas secara spektakuler,” terangnya. (Tri)
Jabarnews | Berita Jawa Barat