JABARNEWS|BANDUNG – Menjelang bergulirnya ajang Piala Presiden 2019, Persib Bandung kembali datangkan pemain anyar. Kali ini pemain asal Bogor, Saepuloh Maulana yang dihadirkan Maung Bandung.
Setelah sempat diliburkan selama dua hari, skuat Maung Bandung kembali melakoni latihan di lapangan sepakbola Sarana Olahraga (Saraga) ITB, Senin (25/2/2019) pagi. Mantan bek Mitra Kukar itu pun langsung bergabung menjalani menu latihan yang diberikan pelatih Miljan Radovic.
Saepuloh mengaku, dirinya merasa terhormat dan bangga karena bisa menjadi bagian dari skuat Maung Bandung. Baginya main di Persib serasa main di rumah sendiri.
“Saya dari Bogor, sebagai pemain tentu sudah jadi cita-cita main di Persib. Alhamdulillah tahun ini saya saya bisa gabung Persib. Mudah-mudahan saya bisa kasih terbaik buat Persib dan bisa mengangkat Persib di kasta tertinggi sepakbola kita,” ujar Saepuloh, kepada wartawan, usai latihan, Senin (25/2/2019).
Pemain yang biasa beroperasi sebagai bek ini menuturkan, sebenarnya dia sudah menjalin komunikasi dengan Persib sejak kompetisi Liga 1 2018 berakhir. Namun karena masih terikat kontrak dengan tim sebelumnya, dia pun baru bisa bergabung dengan Persib sekarang.
“Komunikasi sebenarnya sudah dari selesai Liga. Cuma prosesnya lama karena kontrak lalu saya masih ikut Piala Indonesia juga, mau enggak mau saya selesaikan dulu sama tim lama,” ungkapnya.
Sebelum bergabung dengan Persib, lanjut Saepuloh, dia juga mendapatkan tawaran dari beberapa klub lain, seperti Tira-Persikabo, Bogor FC, Kalteng Putra FC, dan PSS Sleman. Tetapi dia prioritaskan di Persib karena sebagai anak Jabar sebuah kebanggaan bisa bela timnya.
“Main di Persib seperti pulang buat saya. Karena saya lama di Semen Padang empat tahun, Mitra Kukar tiga tahun. Ini saatnya saya pulang,” tegas Saepuloh.
Mengenai latihan perdananya, Sapuloh mengungkapkan, lumayan bagus. Disampaikannya dia baru sampai Bandung Senin subuh dan langsung berlatih.
“(Latihan perdana) Lumayan, saya baru nyampe setengah empat tadi subuh karena tadinya kan latihan siang. Terus berubah, makanya saya berangkat cepat tapi di Bekasi macet dan baru nyampe tadi subuh,” pungkasnya. (Ely)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
