JABARNEWS | KAB.TASIKMALAYA – Ribuan guru menghadiri Launching MoU LBH Ansor Kabupaten Tasikmalaya dengan Forum Honorer Guru dan Tenaga Kependidikan (FHGTKI).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (14/3/2019).
Ketua GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya Asep Muslim mengatakan, melalui MoU ini pihaknya melalui LBH Ansor akan memperjuangkan kesejahteraan dan pendampingan hukum bagi guru dan tenaga pendidikan secara gratis.
“Kita akan mendorong DPRD agar membuat Peraturan Daerah ( Perda) tentang kesejahteraan honorer di Kabupaten Tasikmalaya, demi kemajuan dunia pendidikan disini,” kata Asep.
Asep menegaskan, sudah saatnya pemerintah daerah memberikan perhatian lebih kepada honorer terutama di bidang pendidikan.
Hal ini mengingat jalannya kegiatan belajar mengajar di sekolah saat ini ditopang oleh kehadiran guru honorer.
“Bayangkan jika guru honorer mogok, saya yakin kegiatan belajar mengajar akan lumpuh. Jadi pemerintah harus memberikan perhatian pada guru honorer,” tegas Asep.
Sementara itu Asda I Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Tasikmalaya Ahmad Muksin yang hadir dalam kegiatan tersebut menambahkan, selaku pemerintah daerah pihaknya akan ikut mendorong dan membantu soal kesejahteraan para guru honorer dan tenaga kependidikan di Kabupaten Tasikmalaya.
“Saya bangga melihat ini, semoga perjuangan bersama mendapatkan hasil demi dunia pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya,” ujarnya.
Ditempat yang sama, salah satu pengurus FHGTKI Kabupaten Tasikmalaya, Cecep Nuryadin berharap, dengan adanya MoU tersebut bisa memberikan kesejahteraan lebih bagi para guru honorer yang selama ini ikhlas mengabdi demi pendidikan anak-anak di Kabupaten Tasikmalaya.
“Semoga harapan bersama ini bisa terwujud, dan perhatian pemerintah pusat juga diharapkan untuk memberikan kesejahteraan kepada guru honorer,” harapnya. (Yud)
Jabar News | Berita Jawa Barat