JABARNEWS | PURWAKARTA – Anggota Komisi III DPRD Purwakarta mendatangi kantor Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim) setempat, Selasa (8/1/2019). Kunjungan tersebut untuk menggelar rapat rutin serta evaluasi hasil pembangunan.
Distarkim menjadi salah satu instansi yang turut andil dalam segenap pembangunan. Tak heran, selama ini dinas tersebut kerap mendapat porsi anggaran yang cukup besar dibanding dinas lainnya.
Sekretaris Komisi III DPRD Purwakarta Dadang Sudirman, mengatakan kedatangannya ke kantor Distarkim untuk memastikan jika penggunaan anggaran dalam pembangunan yang dilakukan tak menyisakan persoalan, terutama piutang ke pihak ke tiga.
“Kita berharap, di 2018 kemarin tidak ada piutang ke pihak ketiga. Sehingga, anggaran 2019 bisa digunakan secara normal,” ujar Dadang kepada wartawan.
Kabupaten Purwakarta ujar Dadang, saat ini bak gadis cantik yang tengah mekar-mekarnya menebar pesona. Apalagi, sejak beberapa tahun terakhir baik pembangunan infrastruktur maupun fasilitas publik di wilayah ini menunjukan perkembangan yang cukup signifikan.
Dadang menjelaskan, hasil evaluasi rapat kerja DPRD dengan Distarkim Purwakarta hari ini, yakni di 2019 ada anggaran kegiatan sekitar Rp62 miliar di dinas tersebut yang terbagi ke dalam beberapa kegiatan.
Adapun untuk laporan beberapa kegiatan di 2018 kemarin, sudah dilakukan 100 persen. Berkenaan dengan pembiayaan (utang) yang masih tertunggak kepada pihak ketiga, kata Dadang, informasinya sudah diselesaikan.
“Jadi utang pemerintah kabupaten kepada pihak ketiga di 2018, hasil koordinasi dari Distarkim tadi sudah selesai,” katanya.
Dia menegaskan, DPRD Purwakarta akan terus memonitor sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun 2019. Termasuk evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan yang sudah berjalan di tahun 2018.
“Kegiatan rapat kerja ini kita lakukan rutin,” ucapnya.
Dalam hal ini, pihaknya percaya karena Pemkab sudah tidak punya pembiayaan atau utang di tahun lalu. Artinya, semua kegiatan di 2019 bisa terlaksana 100 persen tanpa utang. (Red)
Jabar News | Berita Jawa Barat