JABARNEWS | BANDUNG – Wali Kota Melbourne, Sally Capp kunjungi galeri Batik Hasan dan galeri Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung, Jumat (10/5/2019).
Di galeri Batik Hasan yang berlokasi di Jalan Cigadung, Sally menyaksikan proses pembuatan batik, dari mulai batik tulis hingga batik cap. Bahkan Ia pun sempat berbincang dengan Sania Sari, pengelola sekaligus menjadi generasi keempat penerus bisnis keluarga ini.
Sally pun mendapat kesempatan untuk mencoba langsung membuat batik cap, dengan motif burung cangkurileung, ikon khas Kota Bandung. Setelah mencoba mencap sehelai kain panjang dengan malam, Sally juga melakukan proses pewarnaan dengan mencelupkan kain ke dalam pewarna.
Dia beserta rombongan, terdiri dari Manajer Layanan Internasional & Masyarakat, David Livingstone, Konsulat Jenderal RI di Melbourne, Spica Alphanya Tutuhatunewa, Wakil Konsulat untuk bagian protokoler, Perthalia Rosul, dan perwakilan dari Victoria Government di Jawa Barat Huda Albana, lantas mengunjungi galeri Dekranasda di Bandung Creative Hub (BCH).
Di BCH, Ketua Dekranasda Kota Bandung Siti Muntamah Oded langsung menyambut Sally. Ia pun mengajak Sally untuk berkeliling memperlihatkan produk-produk unggulan galeri itu.
Umi Oded, sapaan karib Siti Muntamah, mengaku senang dengan kedatangan tamu Kota Bandung itu. Ia merasa beruntung karena Dekranasda melalui produk-produk kreatif warga, bisa menjadi bagian dari cerita perjalanan Sally ke Indonesia.
“Saya senang sekali ketika beliau berkunjung ke sini. Ini mungkin bisa menjadi salah satu harapan kita menjadi sister city. Sehingga kita bisa punya hubungan yang lebih mendalam tentang apa yang mereka miliki, apa yang diperlukan oleh kita. Take and give,” ucap Umi Oded.
Sally sangat mengapresiasi semua hasil karya lokal warga Bandung. Menurutnya, karya-karya inilah yang memberikan kekuatan pada Kota Bandung di sektor pariwisata.
“Hal yang paling penting adalah elemen tradisional yang unik dari komunitas lokal, karena itulah yang membuat orang tertarik untuk datang,” kata Sally.
Dia merasa beruntung bisa melihat langsung karya-karya tersebut. Ia berharap warganya juga bisa merasakan pengalaman ini.
“Saya sangat senang ada di sini untuk melihat produk lokal. Saya tahu saat warga Melbourne atau Australia datang ke Bandung, mereka akan punya pengalaman yang sangat unik dan mereka akan cerita banyak ketika mereka pulang,” ujarnya.(rob)