Cara Jitu PT. LMS Tekan Kecelakaan Lalu Lintas di Tol Cipali

JABARNEWS | MAJALENGKA – Guna menekan angka kecelakaan lalu lintas di Tol Cipali, PT. PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku operator Tol Cikopo-Palimanan (Cipali ) kebijakan 3E, yakni enginering, enforcement, dan education.

Vice President Director PT Lintas Marga Sedaya, Firdaus Azi, mengatakan kebijakan ini merupakan langkah terpadu antara peningkatan fasilitas pengamanan dengan edukasi. Dengan begitu, diharapkan keselamatan pengguna jalan semakin lebih baik dan kasus kecelakaan di tol Cipali bisa dikurangi.

Baca Juga:  Kahade!... Angin Puting Beliung Ancam APK

“Kita berupaya, untuk terus meningkatkan pelayanan. Karena, keselamatan pengguna tol ini yang paling utama,” ujar Firdauas dalam rilisnya.

Kebijakan engineering, kata Firdaus, pihaknya telah melakukan pemasangan wire ropes sepanjang 16 kilometer. Pemasangan guardrail sepanjang 10 kilometer.

Lalu, pemasangan rumble dot, pada bagian dalam maupun luar jalan sepanjang 32 kilometer. Memasang wight in motion, di dua lokasi. Serta, memasang lampu strobo di lima titik rawan kecelakaan.

Baca Juga:  KPU Majalengka Tetapkan Caleg Terpilih 2019-2024

Adapun kebijakan enforcement, yaitu, bersama dengan pihak kepolisian dan Dishub, rutin mengadakan operasi speed gun setiap dua bulan sekali. Kemudian, sosialisasi kepada pengemudi bus, dengan melakukan pengecekan rem kendaraan.

“Kami juga, melakukan operasi over dimention over load vehicle (ODOL), terutama bagi pengguna jalan tol khususnya golongan kendaraan empat dan lima,” ujarnya.

Lalu, penerapan kebijakan education, lanjut Firdaus, pihaknya terus melakukan kampanye keselamatan berkendara, di semua event yang jadi program rutin. Seperti, dalam Cipali Festival, Bazaar Ramadhan, serta safety induction.

Baca Juga:  Tabrak Mobil Satpol PP dan 3 Pemotor, Pengendara Moge Tawarkan KTP

Sosialisasi ini, melalui selebaran flyers ke setiap pangkalan truk dan bus. Selain itu, pihaknya juga selalu memasang imbauan dalam bentuk spanduk yang berisikan kampanye keselamatan berkendaraan.

“Kami juga, terus melakukan penghijauan disepanjang jalan, yang terbentang sejauh 116,75 kilometer mulai dari Cikopo (Purwakarta) hingga Palimanan (Cirebon),” jelasnya. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat