Diduga Depresi, Siswi SMP Nekat Bunuh Diri Terjun ke Sungai Pekancilan

JABARNEWS | BOGOR – Diduga depresi, seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial L (14) warga Ciomas Kabupaten Bogor mencoba bunuh diri dengan terjun dari Jembatan Merah yang dalamnya sekitar 10 meter ke Sungai Pakancilan, Kota Bogor. Selasa (3/9/2019).

Kapolsek Bogor Tengah, Polresta Bogor Kota, Kompol Syaifuddin Gayo menyebutkan, L berniat bunuh diri karena kepergian ayahnya beberapa waktu lalu.

Baca Juga:  Jabar Siap Terapkan PPKM Mikro, Ridwan Kamil: Kami Sudah Ada SOP Karantina

“Percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh seorang perempuan diduga mengalami depresi akibat ditinggal ayahnya yang meninggal dunia beberapa waktu yang lalu,” ujarnya.

Meski sempat hanyut, beruntung L bisa diselamatkan oleh warga dan petugas kepolisian yang langsung bergegas turun ketika melihat L loncat dari atas jembatan.

Baca Juga:  KPAI dan Polres Sambagi Sekolah Gelar Program Sekolah Ramah Anak

“Melompat dari atas Jembatan Merah dan jatuh ke dalam Sungai Pakancilan. Sempat hanyut dan tersangkut dan berhasil diselamatkan,” terang Gayo.

Setelah berhasil dievakuasi dari dasar sungai, perempuan itu langsung dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, untuk penanganan.

Sementara itu, Humas RSUD Kota Bogor, Taufik Rahmat menyebutkan bahwa L perlu menjalani rawat inap untuk pemulihan kondisi psikisnya, meski tidak mengalami luka fisik yang berarti.

Baca Juga:  Beredar Dua SK Mendagri, Nama Pj Wali Kota Sukabumi dan Pj Bupati Purwakarta Ditulis Berbeda

“Sudah dilakukan pemeriksaan darah, hasilnya juga baik. Tidak ada luka bekas benturan atau apapun, tapi perlu rawat inap untuk pemulihan kondisi,” tandas Taufik. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat