Persib Bandung Mulai Gunakan GPS Sport vest Dalam Latihan

JABARNEWS | BANDUNG – Persib Bandung mulai menggunakan perangkat canggih dalam sesi latihan. Pelatih Fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya menyambut gembira inovasi tersebut. Ia merasa sangat terbantu memantau kualitas fisik pemainnya.

Dikatakan Yaya, sejak memulai sesi latihan sejak Rabu (4/9/2019) Suaprdi Nasir dkk terus menunjukkan progress signifikan. Para pemain terlihat menggunakan GPS Sport Vest.

Di dunia olahraga, GPS Sport Vest merupakan teknologi yang sudah sering digunakan. GPS Sport Vest pertama kali diperkenalkan dan dikembangkan oleh Catapult. Alat ini digunakan seperti bra di daerah dada.

Baca Juga:  Liga 1 Ditunda, Pelatih Persib: Harus Kembali Merancang Program dari Awal

GPS Sport Vest merupakan inovasi teknologi hasil kerja sama Australian Institute of Sport (AIS) dan Cooperative Research Centres (CRC). Awalnya, teknologi ini digunakan untuk memaksimalkan performa atlet Australia.

Yaya tidak asal ucap, sebab progres peningkatan pemain didapatkan tim pelatih melalui teknologi Catapult, atau rompi GPS yang biasa dikenakan pemain saat berlatih.

Sejak awal musim 2019, Persib memang sudah menggunakan alat tersebut untuk melihat statistik pemain pada setiap sesi latihannya. Menurut Yaya, dari alat tersebut, grafik performa para pemain Persib memang terus meningkat.

“Ya mungkin di perkembangan, secara tim sudah tercapai karena kita selalu lihat di hasilnya berdasarkan beberapa pemain yang kita memang sudah intens melihat grafik permainan atau grafik perindividu berdasarkan alat catapult,” katanya, di Stadion Gelora Bandung lautan api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (7/9/2019) petang WIB.

Baca Juga:  Persib dan Mitra Berbagi Kebahagiaan ke SOS Children Village Lembang

Yaya melanjutkan, dari data terakhir yang dipantau oleh tim pelatih, para pemain sudah siap untuk main, menghadapi Tira-Persikabo, yang merupakan pertandingan pertama Persib di putaran kedua.

“Jadi apa yang kita lihat secara data sudah menunjukkan kalau pemain sudah berada dalam level yang sudah siap untuk main,” sambung dia.

Baca Juga:  Haji Umuh Temui Keluarga Bobotoh Yang Meninggal di Bogor

Laga Persib melawan Tira-Persikabo akan berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (14/9/2019). Artinya Persib memiliki waktu lebih kurang sepekan untuk mematangkan persiapan.

Terlebih diakui Yaya, belum semua pemain berada dalam kondisi fisik yang ideal. Dia berharap, para pemain terus menunjukkan progress signifikan sampai pertandingan di gelar.

“Hanya mungkin ada beberapa pemain yang perlu kita informasikan supaya mereka bisa menjaga kondisinya dan bisa meningkatkan kualitas fisiknya. Ya, untuk itu lebih spesifik. Tapi secara keseluruhan bagus,” pungkasnya. (Red)