JABARNEWS | PURWAKARTA – Hari Kesaktian Pancasila merupakan perjalanan sejarah Bangsa Indonesia yang berhasil mempertahankan Ideologinya.
Hal tersebut diungkapkan komandan kodim 0619/Purwakarta, Letkol Arh Yogi Nugroho saat menjadi inspektur upacara Hari Kesaktian Pancasila yang berlangsung di taman Pasanggrahan Pajajaran, komplek Kantor Pemkab Purwakarta, Senin (1/10/2019)
“Ini harus tetap diingat sekaligus cermin bagi kita semua khususnya generasi muda dalam menapaki kehidupan berbangsa dan bernegara, agar sejarah kelam tidak berulang di masa mendatang,” kata Dandim 0619 Purwakarta, Letkol Arh Yogi Nugroho.
Ia menambahkan, pentingnya perjalanan sejarah bangsa Indonesia di tahun 1965 di mana ada rongrongan dari dalam waktu itu tentang bahaya paham komunis yang ingin menggantikan dasar negara kita yakni Pancasila.
“Berkaitan dengan pada era sekarang dimana kita sudah merdeka, kita senantiasa harus berpegang teguh pada Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa. Artinya kita kan beraneka ragam, berbagai macam suku, agama, ras antar golongan saat ini kondisi tahun 2019 kita lihat bersama dinamika nasional banyak pihak mau itu luar, mau dalam ingin merusak keutuhan bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia,” kata Yogi.
Maka dari itu, tambah dia masyarakat harus bersatu, bersatu dengan tetap melihat nilai-nilai yang terkandung pada Pancasila terhadap keutuhan bangsa.
“Acaman terhadap keutuhan bangsa bukan hanya kaum tua, kaum anak-anak tapi juga kaum muda. Artinya anak muda harus tetap senantiasa kompak dengan cara senantiasa melihat apa yang menjadi inti dari berita yang berkembang. Artinya jangan sampai begitu terima berita langsung copy paste kirim ke grup dengan asal-asalan disaring difilter sehingga jangan sampai kita terpengaruh oleh adanya berita-berita hoaks yang mengancam keutuhan bangsa kita,” ucapnya.
Untuk itu Dandim 0619 Purwakarta mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga kondusivitas bangsa agar Indonesia tidak terpecah belah. (Gin)