WNI Meninggal Jembatan Ambruk Taiwan Merupakan Warga Cirebon

JABARNEWS | CIIREBON – Tiga orang WNI sempat hilang dalam insiden jembatan ambrol di Taiwan. Dua di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Tim pencarian otoritas Taiwan telah menemukan 2 dari 3 WNI yang hilang. Keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha

Keluarga korban jembatan runtuh di Kota Nanfangao, Yilan, Taiwan, yang berasal dari Desa Pegagan Kidul, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Wartono (29), mengetahui kabar itu dari kerabat yang berada di sana dan belum ada kabar resmi dari pemerintah.

Baca Juga:  Ada Tantangan Perang dari OPM Papua, Begini Jawaban TNI

“Kami tahu Wartono menjadi korban meninggal dari kerabat yang berada di sana (Taiwan),” kata kakak korban Taman di Cirebon, Jumat (4/10/2019).

Ia menjelaskan di Taiwan Wartono mempunyai dua kerabat, yaitu kakak dan adik serta ada beberapa teman se-desa yang bekerja di sana.

Sehingga informasi meninggalnya Wartono, kata Taman, langsung didapatkan keluarga dari mereka yang bekerja di sana dan sampai saat ini pun belum ada keterangan atau informasi resmi dari Pemerintah.

Baca Juga:  Dukung UMKM Terus Berinovasi, Begini Peran Pemkab Cianjur

“Kita tahu pas kejadian, karena teman Wartono langsung mengabari keluarga di sini,” ujarnya.

Wartono kata Taman, sudah bekerja di Taiwan sejak tahun 2016 lalu dan sampai kejadian runtuhnya jembatan belum pernah pulang sama sekali.

Di Cirebon sendiri Wartono belum mempunyai anak dan tinggalnya juga bersama kakak yang berada di rumah. Dia merupakan anak ketujuh dari 10 bersaudara.

Baca Juga:  PJ Sekda Garut Bantah Bagi-bagi uang Rp.100 Juta

“Sebelum kejadian Wartono juga sempat memberikan kabar kepada pamannya,” demikian Taman.

Seperti dilansir Reuters dan AFP, Selasa (1/10/2019), potongan gambar dari rekaman CCTV yang dramatis menunjukkan momen saat jembatan jenis single-arch sepanjang 140 meter ini ambruk dan terbenam ke dalam air. Insiden ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 09.30 waktu setempat.  (Ara)