BMKG: Terdapat 38 Pola Hujan di Jawa Barat

JABARNEWS | BANDUNG – Kepala Stasiun Geofisika BMKG Kelas 1 Bandung, Tony Agus Wijaya mengatakan sejumlah wilayah lain di Indonesia, seperti kawasan Jawa Barat juga sudah memasuki musim hujan pada November ini.

“Terdapat 38 pola hujan di Jawa Barat. Rinciannya, 36 zona musim dan dua non zona musim. Sifat hujan terdiri dari tiga kriteria, yaitu atas normal, normal, dan bawah normal, kata Tony dilansir dari laman Liputan6.com, Senin (4/11/2019).

Toni menjelaskan, pada November, sifat hujan atas normal diprakirakan terjadi di Bogor bagian barat dan utara, Depok bagian timur, Sukabumi bagian tengah, Cianjur utara bagian barat, Bekasi utara, Karawang utara, sebagian kecil Purwakarta bagian tengah, Bandung barat bagian utara dan selatan. Adapun sifat hujan normal, diprakirakan terjadi di sebagian besar wilayah Jawa Barat.

Baca Juga:  Pertamina Naikan Harga BBM Mulai Hari Ini, Berikut Daftarnya 

Sedangkan sifat hujan bawah normal diprakirakan terjadi di Bogor selatan bagian barat, Sukabumi utara bagian barat, timur bagian tengah, Kota Bekasi tengah bagian selatan, Karawang tengah, Purwakarta tengah, Cianjur tengah, Bandung tengah dan selatan, Subang selatan, Indramayu selatan, Sumedang barat bagian utara, timur bagian selatan, Garut bagian selatan, Tasikmalaya barat bagian tengah.

Baca Juga:  DPRD Minta Program CSR Di Jabar Ditingkatkan

Kota Tasikmalaya bagian selatan, Pangandaran barat bagian selatan, Ciamis timur bagian utara, Kuningan tengah, Majalengka utara, serta Cirebon barat dan timur.

Selain itu ujar Tony, pihaknya BMKG juga mengimbau masyarakat mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi.

“Perlu kesiapsiagaan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, genangan, banjir bandang dan gerakan tanah (longsor) terutama pada saat awal awal memasuki musim hujan dan pada puncak musim hujan,” tegasnya.

Baca Juga:  Atasi Pasokan Apartemen, Crown Group Buka Peluang Kolaborasi dengan Indonesia

BMKG juga telah mengeluarkan informasi prakiraan curah hujan bulanan dan prakiraan musim hujan 2019/2020.

Pertama, musim hujan 2019/2020 terdapat peristiwa gangguan cuaca skala global berupa La Nina lemah dari November 2019 hingga Maret 2020. Tapi, kondisi tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap penambahan curah hujan berdasarkan data terkini pada pertengahan September 2019.

“Terjadi peningkatan curah hujan kembali di rentang Februari hingga Maret 2020,” jelasnya. (Red)