JABARNEWS | BANDUNG – Persib Bandung melanjutkan tren positif saat menjamu PSIS Semarang 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (6/11/2019) malam.
Namun, dalam duel itu Persib hampir saja kehilangan poin penuh andai wasit tidak menghadiahi penalti pada menit ke-73. Pelatih Robert Albert mengatakan, para pemain berjuang keras untuk bisa meraih tiga poin tersebut.
Persib sempat unggul di babak pertama melalui gol Ezechiel Ndouassel pada menit 9. Babak kedua PSIS berhasil menyamakan kedudukan melalui Bruno Silva pada menit ke-53. Beruntung Febri berhasil menjelankan tugasnya sebagai algojo penalti, Persib pun unggul 2-1 hingga akhir laga.
“Selamat untuk pemain, mereka bekerja keras malam ini untuk memenangkan pertandingan. Saya rasa kita mendominasi pertandingan di 20 menit awal, kita menciptakan banyak peluang bagus, tapi ada satu gol yang dianulir,” ungkap Robert setelah laga.
Pelatih asal Belanda itu berpendapat, lawan yang dihadapinya ini adalah tim yang bagus. Pada pertandingan yang disaksikan sekitar 11.000 bobotoh itu, PSIS berani tampil menyerang.
“Setelah 30 menit, situasi berbalik. Ada banyak tendangan bebas yang diberikan untuk lawan, PSIS adalah tim yang bagus dalam segi fisik. Mereka mengandalkan set-piece,” ulas Robert.
Robert menilai di babak kedua, anak asuhnya lebih banyak kehilangan bola.
“PSIS bermain direct-ball dengan baik, terutama di tengah. Serangan mereka berbahaya, dan mereka cuma punya satu peluang tendangan yang menjadi gol,” ucapnya.
Dengan hasil ini pasukan Maung Bandung tertahan di posisi 9 klasmen sementara dengan mengemas 34 poin (Red)
