JABARNEWS | BANDUNG – Legenda hidup Persib Bandung era 1994-1995 akan menggelar tour ke tiga kota di Jawa Barat. Tour bertajuk Legend in Action berlangsung di Kabupaten Garut (16 November), Kabupaten Majalengka (30 November) dan Palabuhanratu (7 Desember 2019).
Mengenang masa kejayaan Persib Bandung ini menjadi ajang reunian skuat juara Liga Indonesia 15 tahun lalu. Beragam kegiatan berlangsung terutama pertandingan eksibisi.
Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono, mengatakan kegiatan ini juga diadakan Persib sebagai momen interaksi mendekatkan diri dengan masyarakat Jabar. Sekaligus ajang reunian skuat era 1994-1995.
“Ini merupakan upaya untuk merawat kebersamaan para perebut gelar Liga 1 ini terus diabadikan,” ujar Teddy, Kamis (14/11/2019).
Menurutnya, selama ini para pemain legenda Persib selalu berkolaborasi dengan PT PBB, misalnya menggelar friendly match dan main bola bareng.
“Intinya kita ingin terus memfasilitasi dan membuat program sebagai ajang silaturahmi (legenda Persib),” ungkap dia.
Komisaris Utama PT PBB Zainuri Haysim menuturkan, tour tiga kota di Jabar ini sekaligus menjawab kerinduan masyarakat yang ada di luar Kota Bandung untuk bertemu dengan legenda Persib.
“Dan para pemain Persib kala itu juga kan masih lengkap, masih sering bermain bola bersama,” ujar Zainuri.
Salah satu pemain yang akan bertanding dalam kegiatan ini, Robby Darwis, menuturkan kegiatan ini sangat positif bagi keberadaan Persib. Dengan tur yang dilakukan di sejumlah kota maka para pendukung Persib bisa melihat para legendanya bermain.
Dia berharap pada saat tur ini para Bobotoh dari berbagai kalangan datang dan memeriahkan kegiatan ini. “Semoga nanti kami disambut oleh Bobotoh yang ada di setiap kota,” ujar Robby.
Robby menuturkan acara seperti ini juga sebenarnya kerap dilakukan. Namun, pertandingan tersebut biasanya berjalan seperti laga amal untuk membanntu pihak tertentu.
Sementara itu, Brand Manager Interaction Pria Punya Selara, Ken Rusli, mengatakan pemilihan tiga daerah ini bukan berarti meminggirkan daerah yang lain. Namun karena keterbatasan waktu persiapan dan sumber daya manusia (SDM), tur ini baru tiga kota yang dijajal.
“Tekait dengan calon lawan dalam tur ini, masyarakat nanti akan dipilih menggunakan platform Interaction. Untuk itu, bagi masyarakat di setiap kota tur yang ingin bertanding melawan Persib Legend 94-95 diharap bisa menggunakan platform tersebut,” pungkasnya. (Red)
