Hadiri IDC AMSI 2019, Menteri Koperasi dan UKM Bahas Cangkul

JABARNEWS | JAKARTA – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menyinggung istilah ‘cangkul’ saat menghadiri acara Indonesia Digital Conference (IDC) AMSI 2019.

Teten melihat perkembangan petani tidak terlalu dapat akses dengan para pembuat cangkul, sedangkan si pembuat tidak ada integrasi langsung dengan pengusaha baja sebagai penyedia.

Akibatnya, menurut Teten, jika tidak ditangani dengan baik maka para pengusaha kerajinan tradisional itu akan bubar begitu saja.

Baca Juga:  Si Jago Merah Lumat Rumah di Cireunghas Hingga Rata Dengan Tanah

Teten juga mengaku sudah menghubungi beberapa Gubernur dan Centra pandai besi yang tradisional tidak punya bahan bakunya.

“Mereka tidak dapat dari krakatau steel karena belanja cangkul di kementerian itu juga ada pemilik kebun. Nanti saya minta dari opteker jadi pembiayaan masuk. Itu baru cangkul. Nanti kalau kita suskses urus cangkul yang lain gampang lah,” kata Teten Masduki di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2019).

Baca Juga:  Soal Banjir di Wilayah Jabar, Pemerintah Akan Lakukan Ini

Ia pun menjelaskan beberapa kendala mengapa produk para pelaku UMKM tidak terlalu berkembang secara signifikan. Hal itu dia lihat bahwa daya saing ekspor produk UMKM masih berjalan stagnan.

“Problemnya UMKM ini tidak didesain untuk punya daya saing untuk produk impor. Apalagi masuk global. Hari ini impor UMKM 15 persen meski sumbangan tenaga kerja sekitar 90 persen dan PDB kita dari UMKM,” ucap Teten Masduki.

Baca Juga:  Polda Jabar Proses Viral Pengibaran Bendera HTI di Sekolah

Sebagai penutup Teten menambahkan, dirinya melihat UMKM di Indonesia tidak didesain dengan suplai logistik bahan baku sampai ke pasar. Padahal hari ini produk luar negeri dikonsumsi produk impor. (Red)